Follow Us

Ternyata Orang Jadi Percaya Bumi Datar Karena Terpengaruh Video-video di YouTube

Rizki Ramadan - Selasa, 19 Februari 2019 | 16:03
(ilustrasi) Bumi datar
iStockphoto

(ilustrasi) Bumi datar

HAI-online.com - Apakah lo punya temen yang hobi banget membahas teori Bumi datar? Bisa jadi dia sering banget nonton YouTube, tuh.

Soalnya, ada penelitian yang udah membuktikan kalau video-video di YouTube punya pengaruh besar di munculnya kepercayaan akan teori Bumi datar.

Peneliti di riset tersebut sudah menanyai orang di konferensi Bumi datar. Ketahuan lah kalau sejumlah video tentang Bumi datar yang dipertontonkan di acara itu jadi kunci penting.

Setelah penelitian ini, YouTube disarankan untuk kerja keras untuk memastikan pengunjung bisa mendapatkan informasi yang layak dan akurat.

"Banyak informasi yang bermanfaat di YouTube tetapi tak sedikit yang salah," kata Profesor Asheley Landrum dari Texas Tech University kepada harian The Guardian. Presentasi penelitian itu ditampilkan di pertemuan tahunan Asosiasi untuk Kemajuan Sains akhir pekan lalu.

Baca Juga : 7 Tempat di Dunia Ini Bakal Bikin Kita Ngerasa Nggak Kayak di Bumi

Logaritma YouTube yang memudahkan penonton menemukan video terkait topik favoritnya dianggap bisa mengarahkan penonton ke informasi yang bisa jadi salah. YouTube terbukti sering menyuguhkan video-video tentang Bumi datar setelah menonton video-video tentang teori konspirasi.

"Meyakini Bumi datar sebenarnya tidak masalah, tetapi biasanya keyakinan itu dibarengi rasa tidak percaya terhadap sejumlah institusi dan secara umum pemerintah," tambah Landrum.

Sejumlah orang bilang, awalnya penonton video Bumi datar itu mengkritisi teori tapi kalah argumen.

Landrum berharap, para ilmuwan bikin video YouTube sendiri untuk meredam klaim Bumi datar dan berbagai teori konspirasi lain.

"Satu-satunya cara adalah kita harus memerangi misinformasi itu dan mencoba membanjiri YouTube dengan informasi yang benar," kata Landrum. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: YouTube Berperan Tumbuhkan Pengikut Teori Bumi Datar",

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest