Follow Us

Jepang Gunakan Pakaian Bekas Daur Ulang untuk Seragam Olimpiade

Ricky Nugraha - Jumat, 01 Februari 2019 | 19:26
ASICS mengumumkan menggunakan pakaian bekas yang didaur ulang untuk seragam tim Olimpiade Jepang 2020
ASICS

ASICS mengumumkan menggunakan pakaian bekas yang didaur ulang untuk seragam tim Olimpiade Jepang 2020

HAI-online.com - Menyambut Olimpiade Tokyo 2020, brand pakaian olahraga Jepang, Asics, mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menggunakan pakaian daur ulang untuk membuat seragam resmi tim Olimpiade dan Paralimpiade Jepang.

Dilansir dari Fashion United, Asics telah mengumpulkan sekitar 30.000 pakaian olahraga dengan menempatkan kotak koleksi di gerai Asics, mitra peritel, dan acara-acara olahraga di seluruh Jepang.

Pakaian dari merek apa pun akan diterima hingga 31 Mei 2019.

Menurut Asics, seragam dan sepatu olimpiade yang mereka buat bakal mengandung serat poliester yang diekstraksi dari pakaian yang disumbangkan.

Konsumen dapat mengikuti proses daur ulang melalui buletin khusus, di mana mereka akan memiliki akses lewat pemindaian barcode yang ditampilkan pada kotak koleksi.

Baca Juga : Dr.Martens Rilis Koleksi Baru Hasil Kolaborasi dengan Sex Pistols

Asics menambahkan, inisiatif ini bertujuan untuk berkontribusi mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan, sejalan dengan program PBB dan targetnya untuk mengurangi emisi CO2 pada tahun 2030.

Namun perlu dicatat, nggak semua pakaian dapat didaur ulang. Beberapa campuran poliester cukup sulit, sehingga mustahil untuk didaur ulang menjadi pakaian baru.

"Dalam beberapa kasus, secara teknis dimungkinkan, misalnya dicampur dengan poliester dan kapas. Tapi masih di level pilot (uji coba). Tantangannya adalah menemukan proses yang dapat ditingkatkan dengan baik dan kami belum sampai di sana," kata Board Member of Textile Exchange, Karla Magruder.

Menurut Asics, bahan daur ulang lainnya yang diekstraksi dari pakaian bekas akan diubah menjadi bahan bakar.

Source : Kompas.com, The Independent

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest