Follow Us

Awas! 8 Aplikasi Android Ini Ternyata Diam-Diam Mencuri Data kamu Lho!

Bayu Galih Permana - Kamis, 29 November 2018 | 19:45
Ilustrasi pencuri data smartphone
iStockphoto

Ilustrasi pencuri data smartphone

HAI-Online.com - Meskipun memberikan banyak dampak positif, kita sebagai manusia harus pintar-pintar dalam memanfaatkan teknologi, salah satunya ketika menggunakan smartphone.

Sebagai contoh, ketika menggunakan smartphone, khususnya Android, kita sering menginstall sembarang aplikasi melalui Google Play Store tanpa memperhatikan seluk beluknya dengan detail.

Bahkan ketika sudah terinstall dan muncul notifikasi mengenai izin penggunaan aplikasi (app permission), nggak jarang juga tuh kita asal pencet 'ok' aja tanpa memperhatikan apa yang tertulis di sana, bener nggak?

Tanpa disadari, ternyata celah itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh developer-developer nakal untuk mencuri data-data pribadi dari para penggunanya.

Baca Juga : Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Main Red Dead Online!

Sama seperti temuan teranyar yang baru-baru ini didapatkan oleh salah satu firma analisis aplikasi asal Idaho, Amerika Serikat bernama Kochava.

Uniknya lagi, pelaku pencurian data ini bukanlah peretas random yang beroperasi dari basement, melainkan perusahaan-perusahaan berskala besar.

"Kecurangan ini dilakukan perusahaan-perusahaan berskala besar, bukan peretas random yang beroperasi dari basement,” terang Head of Client Analytics Kochava, Grant Simmons seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.

Dilansir dari BuzzFeed, ada tujuh aplikasi garapan Cheetah Mobile, perusahaan China yang tahun lalu terdaftar sebagai perusahaan publik di bursa New York Stock Exchange, yang ternyata diam-diam mencuri data penggunanya.

Ketujuh aplikasi yang terindikasi mencuri data pengguna tersebut di antaranya Clean Master, Security Master, CM Launcher 3D, Battery Doctor, Cheetah Keyboard, CM Locker, dan juga CM File Manager.

Selain ketujuh aplikasi di atas, ada juga Kika Keyboard buatan Kika Tech, perusahaan China di Silicon Valley yang mendapat pendanaan dari China Mobile pada 2016, yang diketahui juga melakukan kecurangan serupa.

Source : Kompas.com, BuzzFeed

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest