HAI-Online.com - Nama Indonesia kembali berkibar di kancah internasional. Kali ini giliran empat mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair).
Novia Tri Handika, Indriani Dwi Wulandari, Nurul Hidayati, dan Neisya Pratiwindya Sudarsiwi berhasil meraih emas dan penghargaan khusus Negara Thailand di ajang "10th International Exhibition of Inventions and The3rd World Invention and Innovation Forum" (IEI & WIIF 2018) yang digelar di Foshan China.
Dalam kompetisi yang digelar 15 September lalu, mereka berhasil memunculkan ide pemanfaatan kulit ari buah semangka dan sari melati sebagai teh terapeutik untuk alternatif solusi meningkatkan kualitas hidup penderita Diabetes Melitus Tipe 2.
Baca Juga : Penolak Tawuran Ternyata Dibacok Begal yang Ngaku-ngaku Alumni SMK Malaka
Teh yang diberi nama Albedo Romin Tea ini memanfaatkan kandungan utama albedo atau kulita ari semangka, citruline yang merupaka senyawa kimia yang membantu proses produksi insulin pada hati, buat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
Teh ini kemudian ditambahkan kelopak bunga rosella yang memiliki kandungan falvonoid dan mampu bekerja sebagai anti radikal bebas. Nantinya, kandungan flavonoid ini bisa membantu memperbaiki kinerja sel beta pankreas sebagai produsen insulin tubuh.
Inovasi ini nantinya bakal diujikan pra-klinis lebih dulu terhadap hewan coba mencit. Keempatnya berharap invoasi ciptaan mereka ini bisa dipatenkan dan lolos uji untuk konsumsi penderita diabetes.
"Perjuangan selama 5 bulan mempersiapkan lomba ini akhirnya terbayarkan. Kami bisa membuktikan bahwa kami bisa berprestasi dan mengharumkan nama almamater," kata Neisya dilansir dari laman resmi Unair. (*)
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa/ HAI