Dikatain Sok Politik, Tom Morello: Gue Lulusan Politik Harvard

Banyak musisi yang menggunakan kekuatannya sebagai orang yang digemari banyak orang untuk menyuarakan opini, aspirasi dan uneg-unegnya terhadap pemerintahan.

Nggak terkecuali Tom Morello, mantan gitaris Rage Against the Machine yang dikenal dengan cara bermain gitarnya yang unik.

Dalam sebuah postingan di akun Instagram-nya, ia mengunggah gitar yang ia pakai dengan tulis "Fu*k Trump" dan dalam foto itu, ia memakai baju bertuliskan, "Mama, apakah aku harus percaya pada pemerintahan?"

Melihat hal itu, seorang netizen gatel ingin mengomentarinya. Cowok berakun Instagram @davez67 menuliskan di kolom komentar foto itu: "Seorang musisi sukses yang secara tiba-tiba terjun ke dunia politik dan menjadi pemerhati politik."

Tentu saja, Tom, yang merasa mengerti politik, langsung membalas komentar itu dengan sangat pedas.

"One does not have to be an honours grad in political science from Harvard University to recognise the unethical and inhumane nature of this administration but well, I happen to be an honours grad in political science from Harvard University so I can confirm that for you," ujar Tom.

Intinya, dalam pernyataannya itu, Tom menjelaskan kalau dirinya adalah salah satu lulusan politik terbaik dari universitas terkemuka di Amerika Serikat dan juga dunia, yakni Harvard.

Ketidaksetujuan Terhadap Trump

Sejak dirinya menjadi gitaris Rage Against The Machine dan sekarang Prophets of Rage, Tom memang sudah menyanyikan lagu-lagu yang menyuarakan opini dan pandangan politiknya.

Apalagi setelah Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, dan Tom sangat tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan dari Trump.