HAI-ONLINE.COM - Gerakan Nasional Literasi Digital yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi kembali mengajak seluruh elemen masyarakat dan komunitas merayakan semangat dan kreasi konten positif di dunia maya lewat SiBerkreasi Netizen Fair 2017. Festival ini digelar pada Jumat- Sabtu, 27-28 Oktober 2017 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Gerakan Nasional Literasi Digital berangkat dari kegelisahan berbagai elemen masyarakat terhadap besarnya ancaman bahaya penyebaran konten negatif kalo nggak dikelola dengan tepat.
Seluruh konten negatif seperti hoax, hate speech, cyberbullying dan online radicalism ini berpotensi dikonsumsi oleh pengguna internet yang 80% di antaranya anak muda berusia 10-29 tahun dan 30 juta di antaranya adalah anak-anak.
Disampaikan Menkominfo Rudiantara, penanganan konten negatif di Indonesia bukan hanya dilakukan oleh pihaknya saja. Dalam hal ini, semua harus turut serta untuk membesarkan volume penanggulangan konten negatif.
Cek deh: Mirip-mirip Kayak Saracen News, Remaja Ini Raup Rp 2,6 Miliar Dari Bikin Berita Hoax
BLANJA.com yang di mana 80% karyawannya terdiri dari anak muda berusia dibawah 30 tahun sependapat dengan pernyataan Menkominfo bahwa gerakan menyebarkan konten positif perlu kolaborasi banyak pihak.
Anak muda sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat berkontribusi terhadap gerakan ini, minimal dengan nggak ikut menyebarkan konten negatif serta memverifikasi pemberitaan.
“Generasi muda harus bijak dalam menyebarkan konten yang ada di Internet, karena kita membutuhkan lebih banyak lagi berita baik untuk memberikan 'image positif' di mata dunia” ujar Rieka Handayani selaku Head of Public Relations BLANJA.com.
Rieka menambahkan, “nggak menyebarkan konten negatif sudah jadi concern kami dari dulu. Managemen menganggap penting hal tersebut, maka dari itu secara regular memberikan arahan dan himbauan kepada seluruh karyawan untuk lebih bijak dalam menggunakan akun social medianya, karena bagaimanapun setiap individu dari kami membawa nama besar BLANJA.com," terangnya.