Sering Dibilang Lebay dan Norak, Ini 6 Hal Yang Sebenarnya Bisa Kita Pelajari Dari FTV

Suka atau nggak suka, selain sinetron, televisi Tanah Air juga makin diramaikan sama produksi film televisi alias FTV. Yap, muncul sejak awal tahun 1995, FTV dihadirkan buat menjawab kejenuhan penonton Indonesia atas sinetron yang episodenya nggak habis-habis sekian turunan. Sejak dari situ, mulai banyak, tuh, film televisi yang bermunculan. Dan nggak sedikit pelajaran yang kita dapat dari menonton FTV.

Nah, makin ke sini, dalam satu hari kita bisa menyaksikan tiga sampai empat judul FTV di layar kaca. Mau itu produksi baru atau cuma ulangan, tetep aja TV kita rame sama tayangan FTV. Cerita-ceritanya pun nggak jauh-jauh dari soal cinta. Entah tukang bubur ketemu sama anak konglomerat terus jadian, atau majikan jatuh cinta sama supir, setiap hari cerita FTV kayaknya makin unik dan aneh-aneh.

Sayangnya, buat sebagian orang, FTV malah sering dibilang lebay dan norak. Padahal, ada 6 hal yang sebenarnya bisa kita pelajari dari FTV, lho. Dan perlu diingat, FTV itu pasti beda banget sama produksi film layar lebar, meskipun durasi tayangnya sama-sama mirip. Pasalnya, produksi FTV lebih murah dan lebih mudah lantaran nggak memerlukan teknologi yang terlalu canggih seperti jika memproduksi film layar lebar.

Makin penasaran tentang 6 hal yang sebenarnya bisa kita pelajari dari FTV? Yuk simak penjabarannya!