Sering Merasa Dibohongin Guru Les? Nih Tips Mencari Guru Les dari Founder Ruangguru.com, Iman Usman

Anak sekolah kayak kita pasti udah mulai mencari guru les kan ? Pastinya, semua gara-gara nggak semuanya pelajaran gampang dicerna. Makanya, dengan adanya guru les, kita jadi terbantu untuk memahami pelajaran yang belum kita pahami di sekolah.

Nah, tapi ketika kita mencari guru les,emang nggak boleh sembarangan. Pasalnya, kalo nggak teliti, bisa jadi rugi. Udah bayar mahal-mahal, tapi skill mengajarnya nggak bikin kita mengerti. Makanya, HAI kasih tau nih gimana sih tips-tips mencari guru les yang cocok untuk kalian.

Kepo

Yap, untuk mencari guru les yang cocok itu sama seperti kita cari jodoh sob. Kudu sering kepo buat cari informasi yang benar dan tepat. Makanya, menurut Founder Ruangguru.com, Iman Usman, kita perlu kepoin profil gurunya seperti apa, udah pernah mengajar pelajaran apa aja, dan minta review dari teman-teman kalian yang pernah belajar sama guru yang kita cari.

“Cari juga pengalaman gurunya udah pernah ngajar di mana aja, pengalaman kerja yang relevan juga. Terus, cari prestasi apa yang pernah ia dapat dan memungkinkan kalau guru itu cocok buat kalian,” kata Iman.

Jangan Mudah Percaya

Well, banyak kan dari kalian yang mencari guru les itu dari jasa pencari les privat. Nggak ada salahnya sih, cuma kalian kudu kritis bro. Soalnya, guru les yang dicari sama jasa tersebut belum tentu sesuai dengan kriteria yang kita inginkan.

“Jangan pasrah dan percaya langsung aja. Kalau nggak cocok sama pribadi kalian gimana, rugi juga kan,” tambah Iman.

Pilih Karena Kualitas, Bukan Harga yang Murah

Siapa sih yang nggak tergiur dengan biaya guru les yang murah. Kata Iman, kita mudah banget sob tergoda dengan yang namanya “murah”. Bukanya yang murah nggak punya kualitas yang baik, tapi biasanya jasa pencari guru les mencari guru yang dibiayai murah guys.

“Jangan sampai kalian mencari yang murah aja. Belum tentu kan kualitasnya bagus. Makanya hati-hati dengan jasa yang abal-abal, kalian harus terlibat dalam mencari guru yang cocok,” bebernya. (Christoforus R)