Kalo kamu atau teman kamu kerjaannya cuma tidur sampai siang, menghabiskan sebagian besar waktu di kamar, dan hanya berbicara seperlunya, coba periksa diri deh. Jangan-jangan, kita adalah remaja dengan gejala depresi.
Statistik di situs Real Simple mengatakan, depresi di kalangan remaja adalah hal yang umum. Depresi dan gangguan bipolar adalah diagnosis kesehatan mental paling umum ketiga pada anak-anak usia 18 tahun ke bawah.
Tapi, bagaimana kita tahu kapan harus khawatir-dan menentukan apakah kita - atau teman kita - membutuhkan bantuan?
"Sangat normal bagi remaja untuk menjadi murung dan mudah tersinggung. Namun, nggak semua remaja murung mengalami depresi," kata Stephanie Dowd, Psy.D, psikolog klinis di Anxiety and Mood Disorders Center di Child Mind Institute di New York City.
"Tapi, ada beberapa gejala tertentu yang bisa menjadi “bendera merah”," lanjutnya. Berikut adalah delapan sinyal depresi yang perlu kita awasi.