Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Yuk, Kenalan Dikit Sama Kepulauan Morotai Di Maluku Utara

- Selasa, 09 Agustus 2016 | 07:17
Birunya bikin kalem kayak lagi deket-deket gebetan, bro!
Hai Online

Birunya bikin kalem kayak lagi deket-deket gebetan, bro!

Kayaknya, julukan Indonesia sebagai negara kepulauan emang udah nggak bisa ditampik lagi kesahihannya. Setelah kepulauan Derawan di Kalimantan yang menawan dan banyak dikunjungi wisatawan, ada lagi kepulauan Morotai yang –boleh dibilang, jauh lebih dari indah. Yap! Kepulauan yang berada di Maluku Utara ini pastinya punya daya tarik yang bakal bikin lo atau bahkan siapapun terpana.

FYI dulu aja, ternyata, posisi kepulauan yang cukup strategis ini sempat menjadikan kepulauan Morotai ini sebagai rebutan Sekutu dan Jepang selama Perang Dunia II, lho. Makanya nggak heran, di sana kita bakal bisa menemukan jejak-jejak peninggalan Perang Dunia II. Cuma emang, jumlahnya nggak banyak, karena udah banyak perlengkapan perang yang nggak ketauan jejaknya ke mana.

Anyway, terlepas dari kandungan kisah sejarah yang cukup melekat di badannya, Morotai juga dikaruniai keindahan alam yang menakjubkan, bro. Mau pantai berpasir putih nan halus? Ada. Mau pulau-pulau kecil yang lebih tenang? Ada juga. Di antaranya, pulau Dodola, Zumzum, dan Ngelengele.

Nggak cuma itu, Morotai juga punya hiburan buat lo yang doyan surfing. Tepatnya, di perairan sekitar Tanjung Sopi dan Bere Bere yang terletak di Utara pulau dan menghadap langsung Samudra Pasifik. Mau mandi-mandi bareng cewek lo di bawah kucuran air terjun? Ada juga, tuh, di air terjun Nakamura, Leo Leo, dan Raja.

Dan kalau lo pengen menghabiskan waktu-waktu liburan lo di sana, sebutlah liburan akhir tahun nanti, tempat wisata satu ini juga punya unsur edukasi yang seru-seru. Musik, makanan, atau permainan tradisional khas suku Tobelo dan Galela –etnis terbesar di Morotai, juga bisa jadi hiburan apik waktu lo berkunjung ke sana.

Sayangnya, belum semua akses dan potensi wisata di sana terjaga dengan baik. Jadi, berkunjung ke sana masih membutuhkan kesabaran dan pengorbanan dari wistawannya. Tapi emang, setelah melalui perjalanan panjang, keindahan alamnya pasti nggak ada tandingan. Keren! (KOMPAS/Frans Pati Herin/Cornelius Helmy/M Zaid Wahyudi)

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x