Air Guitarist "Kejang" di KFC #BEORIGINAL Competition 2016 Bekasi

Dia adalah Reza, siswa SMAN 13 Bekasi. Niat awalnya datang adalah untuk menjadi supporters band teman satu sekolahnya yang mengikuti kompetisi School of Sound di KFC Be Original Competition 2016 di KFC Harapan Indah Bekasi, MInggu 26 Juli kemarin. Merasa nggak mau rugi datang cuma sebagai penonton, Reza mendaftarkan diri sebagai peserta lomba lain. Jika teman-temannya beraksi dengan instrumen musik sungguhan, Reza memilih memainkan gitar khayalan. Ya, dia mengikuti Air Guitar Competition.

Reza datang dengan penampilan sederhana: kaus, celana jins, dan sendal rumah. Saat maju ke panggung, ia melenggang biasa. Mukanya lempeng seperti tak ada apa-apa yang dikhawatirkan atau dibanggakannnya. Gitar khayalan ia ambil dari sudut panggung, lalu ia menyapa teman-temannya sambil mengangguk-anggukan kepala perhalan. Sesaat setelah backsound diputar, ekspres lempengnya itu hilang, Reza berubah jadi gila. Dari satu sisi ke sisi lain, ia mondar-mandir, sambil tetap serius memainkan gitar khayalannya.

Dibanding empat peserta lain, gaya Reza paling ajaib. Ia benar-benar memaksimalkan khayalannnya dalam bermain gitar. Lagu nuansa metal ia tanggapi dengan gaya bergitar yang mendangdut. Pinggulnya nggak berhenti goyang kejang. Udah gitu, betapapun badannya bergoyang kejang nggak keruan, mukanya tetap lempeng dan sok cool. Tak ayal, para penonton pun menyambut Reza dengan antusias, mereka rela menemani Reza di bibir panggung sepanjang ia beraksi.

Di ujung acara, Reza maju lagi ke atas panggung. Ia dipanggil sebagai pemenang kompetisi Air Guitar Competition. "Acara ini seru banget, gue suka! Sering-sering lah dibikin kayak gini," kata Reza. Rupanya, Reza jadi ketagihan jadi gitaris khayalan.

Aksi Reza hanya satu dari sekian banyak keseruan yang tak henti-hentinya terjadi dari acara mulai, pukul 13.00, hingga selesai pukul 17.00. Lima band yang ikut berlomba di Sound of School Competition nggak ada yang nggak asik. Semua bikin manja kuping dan memeriahkan suasana. Mereka tampil sebagaimana band yang sudah biasa tampil. Band dari SMAN 4 Bekasi yang paling memukau, mereka yang ngaku baru latihan semalam sebelum acara, mantap membawakan lagu daerah, lho. Ya, lagu Alusia dari Sumatera Utara mereka gubah menjadi pop.

"Kami yakin, lagu daerah akan asik juga kalau dikemas dengan musik modern," kata Silvi sang vokalis.

Berkat kreativitasnya itu, Silvi dan bandnya ditunjuk sebagai juara pertama, disusul oleh band dari SMAN 13 Bekasi dan band dari SMAN 66 Jakarta.

O ya, tentu, aksi balap 28 lap-nya Sean Galael pun nggak kalah bikin heboh venue. Selama siaran langsung balapan yang dihelat di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Hongaria, para pengunjung anteng duduk mantengin teve demi mendukung kemenangan tim pembalap Jagonya Ayam ini.

Sampai jumpa di gelaran berikutnya.