Follow Us

Perburuan trainer Pokemon Go di Bandung, Sampai ke Selokan

- Senin, 18 Juli 2016 | 12:18
Memburu Trainer Pokemon Go di Bandung
Hai Online

Memburu Trainer Pokemon Go di Bandung

Siapa sih yang nggak tau game Pokemon Go? HAI yakin kalian semua tau dan bahkan memainkan game berkonsep augmented reality ini, ya kan? Yap, game satu ini emang lagi hype banget di belahan bumi manapun. Nggak cuma yang hobi nge-game, yang notabene bukan gamer sejati pun nggak ketinggalan memainkan permainan ini.

Dengan sekian banyaknya pemain Pokemon Go ini, banyak pula cerita seru dan unik yang terjadi selama para trainer (sebutan para pemain, RED) berburu pokemon. Tapi, harus diakui, sebagian besar trainer masih berasal dari ibukota alias Jakarta. Yap, meskipun besar, tapi persebarannya belum merata, bahkan di kota-kota besar lainnya.

Nah, hal ini menggugah HAI untuk mengulik lebih jauh perihal para trainer Pokemon Go yang berada di luar Jakarta. Bandung menjadi sasaran pertama HAI kali ini.

Mereka adalah Roby dan Rendy. Dua cowok yang kena ”wabah” ini adalah dua dari sekelompok orang-orang lain yang bermain Pokemon Go di kota kembang. Selidik punya selidik, salah satu alasan kenapa wabah di Bandung nggak sebesar di Jakarta adalah kurangnya publikasi.

”Sebenernya cukup banyak kok orang-orang yang main Pokemon Go di Bandung, tapi kalau dibandingin sama Jakarta yaa jauh sih. Salah satu faktornya karena kurang publikasi aja, jadi keliatannya Bandung nggak begitu gencar. Hanya yang ngerti-ngerti aja yang main gitu,” papar Roby.

Yap, cowok yang kuliah di Universitas Padjadjaran ini pun awalnya termasuk salah satu yang nggak ngerti dengan Pokemon Go. ”Denger doang heboh-hebohnya di internet, tapi pas di search di appstore nggak ada. Awalnya bingung, tapi karena gue ngulik-ngulik, gue jadi tau cara mainin game ini secara ”ilegal” kayak orang-orang haha,” tambahnya.

Senada dengan Roby, Rendy pun awalnya kesulitan untuk meng-install Pokemon Go dan ikut-ikutan dalam euforia game satu ini. ”Gue orangnya gak pernah mau ribet sebenernya, yang ada di playstore yaudah gue install. Nah, ini kok Pokemon Go heboh tapi di playstore nggak ada, jadi iseng ngulik dan paham juga akhirnya cara install-nya di hape gue,” beber cowok berbadan gempal ini.

Tapi, satu keuntungan yang Rendy miliki dibanding Roby adalah pengetahuannya yang cukup mendalam dengan dunia Pokemon, jadi saat memainkan game ini, cowok yang menempuh ilmu di Universitas Maranatha ini nggak kagok dengan pokemon dan segala detailnya. ”Gue dari SD cukup mengikuti Pokemon versi anime-nya sih. Jadi, sedikit banyak, gue tau monster-monsternya, kekuatannya apa, dan udah tau duluan ada istilah gym, dan lain-lain,” repet Rendy.

Editor : Hai Online

PROMOTED CONTENT

Latest