Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wihiy! Sekarang, Guru Dan Murid Bisa Belajar Via Film!

Afra Augesti - Senin, 16 Mei 2016 | 02:53
Angga Sasongko dan Najelaa Shihab yang ikut serta dalam diskusi di ASEAN Literary festival pada 6 Mei 2016 lalu.
Afra Augesti

Angga Sasongko dan Najelaa Shihab yang ikut serta dalam diskusi di ASEAN Literary festival pada 6 Mei 2016 lalu.

Udah tau belum, kalau nantinya, kegiatan belajar mengajar untuk murid sekolah menegah bakal lebih menyenangkan dan nggak bikin boring? Sering banget, kan, denger istilah “Bermain Sambil Belajar”? Kalau yang ini, bukan lagi “Bermain Sambil Belajar”, tapi juga nonton film! Yak, di jaman serba digital ini, lahir konsep pembelajaran digital baru yang menyediakan fasilitas dan media belajar untuk guru dengan menonton film bernama Sinema Edukasi atau Sinedu.

"Guru dan orang tua bisa menonton film dengan log in pakai kode yang kami berikan dengan gratis. Kode tersebut akan kami berikan langsung kepada komunitas guru dan orang tua," ujar CEO rumah produksi Visinema Picture, Angga Dwimas Sasongko.

Untuk melengkapi sistem pembelajaran film-film Sinedu, Visinema Picture juga udah menyediakan modul literasi yang bisa diunduh secara gratis. Modul tersebut, nantinya, akan mengulas bagaimana proses pembuatan film yang ditayangkan sekaligus mengutarakan nilai-nilai moral yang terkandung dalam film tersebut. Jadi, hiburannya dapet, edukasinya juga dapet!

"Isi modul tersebut adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu para guru agar murid bisa belajar dengan efisien, fun, dan nggak terbebani dengan pelajaran-pelajaran formalitas dari sekolah," ujar Angga yang juga seorang sutradara muda.

Menurut Angga, Sinedu digagas oleh Visinema bersama Keluarga Kita dan Plot Point Publishing karena dirinya pribadi juga menyadari, kemungkinan besar, bahwa dunia perfilman bisa menjadi media paling ampuh dalam “meluluhkan” siswa siswi SMP dan SMA (sederajat) agar nggak nemuin titik jenuh dalam belajar. Di samping itu pula, Sinedu bisa juga dijadikan sebagai alternatif hiburan dalam dunia pendidikan.

Denger-denger, konsep tersebut diharapkan bisa mencetak para penonton cerdas, penonton yang nggak cuma asal nonton film aja tanpa mengerti kesimpulan dan pesan yang disampaikan dari film itu, penonton yang akan mempengaruhi industri perfilman untuk memproduksi film-film dengan kualitas yang jauh lebih baik. Yep! Siapa tau, para siswa dan siswi bisa terinspirasi menjadi sineas muda Indonesia dan menjadi penulis.

Penggagas kurikulum Keluarga Kita, Najeela Shihab, mengatakan kalau film bisa menjadi sumber edukasi yang luar biasa bagi anak, karena kaya akan keterampilan dan pesan. "Semua film bisa aja dijadikan sebagai media pembelajaran. Hanya saja, mana yang boleh ditonton dan mana yang tidak boleh," ujarnya.

Melalui konsep ini, Ela (sapaan akrab Najeela Shihab) berharap terjadi keterlibatan langsung dari penonton, yaitu guru, orang tua, dan murid terhadap perkembangan industri perfilman di Indonesia. Ela ingin mendapat masukan dan feedback terhadap konsep maupun konten film yang disajikan Sinedu dari para penontonnya. Rencananya, Sinedu akan diluncurkan dan bisa mulai diakses pada 24 Mei 2016 di Taman Menteng, Jakarta, pukul 17.00 WIB.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x