Ini dia pendatang baru di ranah musik Semarang, Figura Renata. Duo folk pop ini baru saja melepas single dan klip video perdana mereka berjudul Elegi pada 19 Maret kemarin. Sebagai awal mula perkenalan, Elegi yang terdengar manis di telinga mempunyai karakterisitik dengan Featherstone milik The Paper Kites. Meski diakui, influence mereka datang dari Banda Neira, First Aid Kid, hingga Honey Trees.
Karakter vokal Deviasita Putri yang lembut dan kalem, permainan kata-kata dalam lirik lagu, musikalisasi puisi yang diciptakan, bisa dibilang merupakan senjata dari duo yang terbentuk sejak Oktober 2015 ini. Kemudian, Bima Sinatrya melengkapinya dengan petikan gitar akustik yang tenang. Makin jadi lagi, tempo musik yang diterapkan dari awal, tengah, dan akhir lagu, berhasil membungkus Elegi menjadi single yang syahdu dan menusuk.
Kesederhanaan bermusik juga ditampilkan dalam klip video Elegi. Konsep hitam putih minimalis, namun mampu menyampaikan pesan dari lagu itu sendiri. Yak! Menyindir adalah pesan yang bisa pendengar dapat ketika melihat dan mendengar Elegi.
“Single ini memang berisi pesan tentang kehidupan anak muda jaman sekarang yang lebih mementingkan kehidupan di dunia maya (gadget, sosmed, db.) ketimbang dunia nyata. Ada bencana aja, kadang ada orang yang lebih mentingin foto, kemudian upload ke sosmed daripada menolong korbannya dahulu.”, jelas Mada, manager Figura Renata, ketika ditanya arti Elegi.
Rencananya, Figura Renata akan rilis album yang berisi 8 track lagu pada tahun ini. “Untuk perihal artwork CD, packing dan video clip selanjutnya sudah dalam tahap pengerjaan. Kira-kira sudah 40% lah.”, tambah Mada. Layak ditunggu. Semoga konsisten ya!