Follow Us

Tokyo Ska Paradise Orchestra Ternyata Suka D'Masiv

- Jumat, 04 Maret 2016 | 08:18
Tokyo Ska Paradise Orchestra Sounds Fair 2014
Hai Online

Tokyo Ska Paradise Orchestra Sounds Fair 2014

Udah pada tau kan kalau Tokyo Ska Paradise Orchestra bakal main di Java Jazz Festival 2016? Yap, band ska asal Jepang ini tentunya udah berada di Indonesia dari beberapa hari lalu. Nah, di sela-sela kekosongannya, band yang udah terbentuk dari tahun 1985 ini bersedia untuk ditemui HAI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Jumat (4/3) pagi. Kami ngobrol soal pengalamannya manggung di Sounds Fair dua tahun lalu dan betapa mereka akan ingat selalu dengan D'Masiv. Nggak percaya?

Walaupun nggak semua personil bisa hadir, hanya Gamo (saxophone), Takashi Kato (gitar), dan Masahiko Kitahara (trombone) yang terlihat mewakili Tokyo Ska Paradise Orchestra di executive room di hotel tersebut. Penampilan mereka bertiga pun terlihat sangat santai dengan hanya mengenakan celana pendek dan kaos, hanya Gamo yang sedikit rapi dengan kemeja.

Keramahan mereka pun langsung ditunjukkan saat HAI masuk ke dalam ruangan seluas 4x3 meter tersebut. Sambil berdiri dan berjabat tangan, Gamo, Kato, dan Kitahara mengucapkan ”ohayou gozaimasu ” yang berarti selamat pagi. Tentu hal ini membuat HAI semakin merasa akrab dengan mereka.

Sesi wawancara pun dimulai dibantu seorang penerjemah bahasa Jepang yang bertugas untuk menerjemahkan setiap kalimat yang keluar dari mulut HAI dan juga Tokyo Ska Paradise Orchestra. Dengan sedikit pancingan perihal kedatangannya untuk keempat kalinya ke Indonesia, Gamo langsung merepet panjang lebar soal tanah air.

”Ini keempat kalinya kami ke Indonesia untuk urusan musik, nggak ada perubahan signifikan dalam pandangan saya, masih tetap macet dan panas haha,” buka Gamo. Kemudian, ia pun memuji Indonesia dengan berbagai ungkapan manis, ”Indonesia selalu istimewa di mata kami, kami selalu bergairah bila bermusik disini, antusiasme penikmat musik disini sangat luar biasa, kami kagum.”

Tanpa jeda, sang gitaris, Kato pun langsung menimpal, ”ya, kami nggak pernah bosan main di Indonesia, penggemar kami pun disini nggak sedikit, jadi kami merasa sangat disambut.” Setelah itu, HAI bertanya perihal musisi tanah air yang mereka tau. Hebatnya, jawaban mereka diluar ekspektasi. Bukannya menyebut musisi senior, mereka malah menyebut D’Masiv dan Fade 2 Black!

”Ya ya, kami pernah mendengar musik dari D’Masiv, mereka keren. Dan satu lagi, Fade 2 Black. Kami pernah berduet dengan mereka di Sounds Fair pada tahun 2014 silam, mereka pun sangat apik,” pungkas Kitahara.

Bergeser topik, kali ini HAI kepo seputar kehadiran mereka di Java Jazz Festival 2016. Ada hal menarik yang dapat dikutip dari Tokyo Ska Paradise Orchestra, mereka ingin sekali bermain di ajang musik jazz tahunan tersebut dari tahun 2014! Hal ini diungkapkan langsung oleh Gamo. ”Saat kami kesini pas main di Sounds Fair tahun 2014, kami udah mendengar hingar bingar Java Jazz Festival, kami langsung ’ngiler’ dan membayangkan bisa bermain di festival tahunan tersebut, eh terwujud ternyata di tahun 2016,” tutur sang saxophonist.

Pada gelaran Java Jazz Festival tahun ini, banyak nama-nama musisi besar dunia yang hadir, seperti Sting, Chris Botti, David Foster, dan Level 42. HAI pun iseng bertanya pada ketiga personil Tokyo Ska Paradise Orchestra adakah idola mereka yang tampil di Java Jazz Festival 2016, sontak mereka bertiga kompak menyebut Chris Botti dan Sting.

”Sting itu jadi salah satu panutan kami dalam bermusik. Saya udah ngikutin karier musiknya sejak saya masih SMA! Mau pas di The Police ataupun pas solo karier, Sting itu selalu oke buat kami, khususnya buat saya,” aku Kitahara. Nggak mau ketinggalan, sang gitaris pun ikutan bersuara. ”Chris Botti juga, berhubung musik kami ska, jadi nggak akan jauh-jauh dari terompet. Permainan terompetnya sangat menawan. Pemain terompet kami, Nargo sangat terinspirasi oleh Chris,” paparnya.

Terakhir, Gamo bersikeras untuk bisa menonton duet Sting dan Chris Botti di Java Jazz Festival 2016 dan sedikit berandai-andai bila mereka bisa berkolaborasi dengan kedua musisi kawakan tersebut. ”Pokoknya, kami harus nonton duet Chris Botti dan Sting, nggak boleh terlewatkan deh. Kami pun mimpi bisa sepanggung dengan mereka suatu hari nanti, siapa tau di Java Jazz Festival 2016 inilah jalannya terbuka haha,” ujar Gamo.

Nggak terasa, hampir setengah jam HAI berbincang dengan Tokyo Ska Paradise Orchestra. Sayang sekali, mereka harus kembali ke kamar untuk bersiap-siap latihan. Jadi, perbincangan pun harus berakhir. Sebelum berpisah, Ketiga personil tersebut kembali menyalami HAI sambil berkata, ”arigatou” atau terima kasih. Sungguh ramah dan hangat.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest