Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pola Pop Popo

Rizki Ramadan - Rabu, 27 Januari 2016 | 05:54
Pola Pop Popo
Rizki Ramadan

Pola Pop Popo

Nggak banyak ilustrator yang fokus mengeksplor motif pola (pattern) dalam karyanya. Cowok berkacamata ini salah satunya. Karya-karyanya selalu berupa pola yang disusun dari berbagai bentuk-bentuk obyek, kadang kita bisa menemukan anatomi ikan, sering juga kita temui kerangka anatomi daun menyatu dalam polanya. Warnanya, selalu ia buat cerah mendekati ngejreng, biar terkesan ngepop.

“Prosesnya termasuk hybrid, menggabungkan beberapa obyek jadi satu gambar gitu. Misalnya, gue menggabungkan kerangka anatomi ikan dengan tekstur dan pattern yang ada di daun. Makanya kadang-kadang hasilnya jadi ambigu euy. Karena lo bisa liat banyak obyek dari satu gambar yang gue buat,” kata si pehobi tidur ini.

Polanya itu ia terapkan di berbagai karya ilustrasinya. Bahkan, kini, ia menerima pesanan menghias foto profil dengan pola popnya ini.

Popo cerita, kalau eksplorasinya terhadap pola ini dimulai dari kecintaannya akan batik. Setiap pattern dan polanya bikin Popo terinspirasi untuk membuatnya lebih kontemporer dengan menggabungkan setiap objek dan cerita dari proses menggambarnya.

“Dulu kayaknya yang pake batik itu cuma orang tua, kayaknya tuh terkesan tua gitu pola dan pattern-nya. Sampai akhirnya gue mikir, kayaknya kalau pola dan pattern-nya gue kasih warna yang agak psychedelic bakal cakep nih. Terus, gue coba eksplor deh,” papar cowok yang doyan ngegambar pada sore hari di rooftop kantornya, sambil melihat kemacetan Jakarta.

Popo nggak cuma produktif menggambar, ia juga getol bikin proyek-proyek pribadi. Contohnya aja, komunitas Morning Drawing yang bermula dari ajakannya untuk ngegambar di pagi hari. Di komunitas yang berbasis di Pamulang, Tangerang Selatan itu, berbagai kegiatan seru kayak workshop, gambar bersama dan event seni sosial, dilakukan. Karya-karya polanya itu pun sekarang Popo aplikasikan menjadi produk, selain pernah dibuatkan menjadi pouch dan totebag, Popo juga bikin ilustrasi polanya itu jadi semacam buku mewarnai.

“Si Popomangun ini mah tukang tidur tapi cita-citanya berat, pengen punya sanggar menggambar buat anak-anak,” celoteh Popo.

Bagi Popo menggambar adalah rekreasi. Katanya, kalau satu hari dihabiskan cuma untuk kerja di kantor, ia merasa kalah. “Menggambar membebaskan gue buat berkarya sesuai dengan apa yang gue suka. Meskipun kadang ada yang lihat gambar gue ini aneh, mungkin mereka belum ngerti aja. Belum melihat prosesnya. Biarin aja, lah, yang penting gue ganteng kayak Dude Herlino hahaha..” kata cowok Aries ini.

Pencapaiannya di dunia gambar ini pun nggak tinggi-tinggi. Karyanya bisa dipakai sebagai alat untuk saling bantu pun, Popo sudah merasa berhasil. “Santai ajalah intinya. Setiap orang bisa gambar bagus tapi nggak semua orang bisa membuat gambar yang berkarakter kan. Sedap! “ tutup Popo

Kunjungi Instagram Popo di: www.instagram.com/popomangun

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x