Follow Us

3 Fakta Menarik Soal Konser Grow Stars and Rabbit di Jogja

- Senin, 25 Januari 2016 | 10:32
Stars and Rabbit
Hai Online

Stars and Rabbit


Setelah 5 tahun terbentuk, Stars And Rabbit akhirnya sukses menggelar konser tunggal pertama mereka, Grow Concert, yang digelar Kamis (21/1) malam tadi, di Gedung Societeit, Taman Budaya Yogyakarta.

Banyak hal seru yang terjadi ketika Stars And Rabbit tampil di atas panggung yang disulap dengan beragam tata panggung unik dengan berbagai macam hiasan yang menurut Elda dan Adi, digarap oleh seorang seniman yang juga merupakan sahabat mereka bernama Kuncung.

Berikut, 3 fakta seru dalam Grow Concert yang digarap oleh Kongsi Jahat Syndicate ini.

1. Kehadiran "Lennon"

Stars and Rabbit

Elda dan Adi nggak cuma tampil sendiri dalam Grow Concert yang dihelat malam tadi, ada sosok musisi asli Yogyakarta lain yang membuka Grow Concert. Dia adalah Pieter Lennon, seorang seniman jalan yang sehari-harinya "berkantor" di kawasan Jakal (Jalan Kaliurang) Yogyakarta.

Disematkannya nama Lennon tentu saja karena pria yang mengaku telah berusia 60 tahun itu sangat mengidolai The Beatles. Tampil sekitar pukul 19.30 WIB.

"Jadi, mas, saya ini tiap hari punya 'jam kantor' sendiri tiap harinya. Saya mulai 'kerja' siang itu dari jam 2 siang sampai jam 4 sore. Terus kalau malam hari, dari jam 7 sampai jam 9 malam. Itu jadwal rutin saya yang tidak bisa diganggu gugat," kata Pak Pieter ketika HAI tanya soal pekerjaannya sehari-hari.

Menurut Pak Pieter, lewat kegiatannya sebagai mengamen di restoran kawasan Kaliurang itu lah, dia berkenalan dengan Elda.

"Awalnya saya tidak menyangka Mbak Elda memperhatikan saya. Lalu saya baru sadar kalu Mbak Elda adalah (personil) Stars And Rabbit ketika saya sedang menonton acara musik di televisi, Taman Buaya (Beat Club TVRI,) itu, dari situ saya tweet ke Mbak Elda agar dia selalu bermusik," kata Pak Pieter yang mengaku aktif di jejaring social media Twitter, Facebook, hingga YouTube itu.



2. Arti Penting Yogyakarta

Stars and Rabbit


Dua personil Stars And Rabbit sebenarnya bukanlah warga asli Yogyakarta, tapi, dalam Grow Concert malam tadi terungkaplah arti penting Yogyakarta bagi keduanya sebagai warga pendatang.

"Waktu pertama kali aku harus ikut pindah sama keluarga aku merasa, No........., drama ya? Aku pikir masa-masa remajaku yang indah akan berubah, ternyata Yogyakarta malah membuat aku mendapatkan banyak hal penting dalam hidup. Aku kenal Adi di Yogyakarta, semua lagu-lagu Stars And Rabbit juga aku tulis di Yogyakarta," cerita Elda yang mengawali karirnya di dunia musik sebagai musisi cafe di Yogyakarta.

Reaksi lebih emosional ditunjukan oleh Adi. Gitaris murah senyum yang selalu menggunakan topi ini bahkan sempat tersedu ketika berbicara tentang arti Yogyakarta bagi dirinya.

"Saya ini sebenarnya orang jauh, perantau, datang ke Yogyakarta untuk sekolah, sampai ketika....," Adi sempat berhenti bicara, dan suaranya menjadi parau menahan haru mengingat kenangannya akan kota pelajar ini.

Lalu, keduanya mulai banyak bercerita tentang awal mula terbentuknya Stars And Rabbit yang datang dari Elda, yang kebetulan pada saat itu mencari seseorang yang bisa menggambarkan lirik lirik yang ditulisnya lewat petikan nada dari gitar.

"Abisnya teman-teman aku udah pada 'hilang' semua. Yowes, aku kontak Adi aja, dia langsung semangat sampai bawa-bawa gitar ke toko aku dulu," cerita Elda yang sempat membuka usaha toko barang-barang secondhand di Yogyakarta.

Elda dan Adi juga nggak sungkan untuk mengakui "hutang" mereka pada semua aspek yang ada di Yogyakarta, yang sangat penting artinya bagi kelahiran Stars And Rabbit di 2011 silam. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk berani keluar dari zona nyaman di Yogyakarta, dan mengandalkan ilmu yang mereka dapatkan selama ini di kota tersebut untuk berkembang ke luar kota pelajar.

Dalam konser yang terdiri dari dua sesi ini, Stars And Rabbit juga sempat membawakan lagu anyar mereka yang berbahasa Indonesia, berjudul Pulang, di awal sesi kedua.

3. Impian Lebih Jauh

Stars and Rabbit


Tiket yang terjual ludes di dalam Grow Concert sempat membuat Stars And Rabbit dan para tim produksi deg-degan. Wajar aja, soalnya konser yang telah mereka siapkan ini adalah konser tunggal pertama Stars And Rabbit, terlebih lagi digelar di kota yang sangat bersejarah bagi mereka. Hingga beberapa menit sebelum show dimulai, aura tegang terlihat di sekitar backstage.

Hingga akhirnya konser dimulai, dan dibuka oleh aksi Pak Pieter Lennon, secara perlahan aura ketegangan mulai luntur berganti rasa semangat yang dibawa dari tepuk tangan dan semangat ratusan penonton.

Total, dalam dua sesi Grow Concert, ada 11 lagu yang mereka bawakan dari album perdana mereka Constellation. Itu belum termasuk lagu Pulang dan sebuah lagu dari Evo yang diciptakan Elda, band yang membesarkan nama Elda di industri musik berjudul Dia dan Aku.

Lewat song list yang dibawakan mereka malam itu, para penonton yang hadir dari berbagai kota di Indonesia, seperti dari Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Solo, dan daerah lainnya tersenyum puas. Bahkan, mereka masih rela untuk melakukan antrian untuk sekedar ngobrol dan meminta tanda tangan dari Elda dan Adi ketika Signing Session setelah konser.

"Setelah konser ini, sebenarnya masih banyak mimpi yang ingin kami realisasikan, apalagi album pertama kami juga baru tahun lalu dirilis, masih banyak yang bisa dilakukan," kata Adi.

"Mungkin kami bakal menggelar tur yang lebih luas, intinya kami ingin menyebarkan musik Stars And Rabbit seluas mungkin," tutup Elda.

Well, congratulations for Grow Concert, guys!

Editor : Hai Online

PROMOTED CONTENT

Latest