DJ Yasmin, Sang Pengubah Permainan

Pepatah mati satu tumbuh seribu seakan telah melekat skena electronic dance music. Kecanggihan teknologi dan penerimaan para pecinta EDM memudahkan para disc jockey anyar lahir dengan cara yang sangat instan, Khususnya buat yang terjun ke ranah female DJ.

Nama-nama seperti Princess Joanna hingga Una mulai bergerilya mengisi panggung-panggung utama pensi maupun festival musik. Meskipun, kritik mengalir deras terus mengalir, mempertanyakan kualitas mereka.

Namun fenomena tersebut kayaknya nggak mengusik ketenangan Fahria Yasmin. DJ cantik keturunan arab ini seakan sudah menemukan zona nyaman dan amannya dalam berkarya walaupun para pesaing di bawahnya terus mendesak posisinya sebagai female DJ nomer satu di Indonesia.

Nggak heran sih, kalau cewek yang ngaku anti rokok dan alkohol ini nggak merasa terancam dengan adanya persaingan berat. Bahkan, kalau boleh jujur, Yasmin enggan melihat EDM dari isu gender-nya saja, melainkan kesuksesan EDM yang makin eksis di kalangan mainstreamis.

"Aku justru merasa sebagai seorang game changer. Karena tadinya, EDM di Indonesia itu nggak nge-pop seperti sekarang. Kini, semua lagu EDM itu sudah diterima oleh kalangan mainstream dan diputer di mana-mana. Dan, aku malah merasa sebagai salah satu pioneer yang nge-pop-in EDM di Indonesia," jelas Yasmin.

Meski di tahun 2015 ini baru mengeluarkan satu single baru, Volcano bersama DJ Indiyana, nama Yasmin nggak surut diperbincangkan banyak orang. Wajah cantiknya selalu menghiasai banyak banget acara-acara, entah pensi, festival, televisi bahkan layar lebar.

Nggak seperti kebanyakan FDJ lainnya, live set Yasmin bisa dibilang selalu aktraktif dan progresif dengan penempatan playlist yang tepat dengan crowd dan momen. Progresif dalam artian, Yasmin nggak mainin lagu yang itu-itu saja.

So, jelas dong, bukan karena wajah cantiknya yang membuat hampir 2600 voters memilih Yasmin untuk kategori Best EDM di HAI Readers' Poll Music Awards 2015, mengalahkan beberapa nama seperti 1990 hingga Al-Ghazaly.

"Kuncinya sih cuma satu. Aku selalu melihat ke depan, mencari tantangan yang lebih baru lagi. Dengan itu, level karirku sebagai seorang DJ juga akan meningkat,” tutur Yasmin.

Bagaimana dengan tahun depan? Well, Yasmin sudah menyiapkan rancangan hebat selain merilis single dan album barunya, yaitu go internasional. Dan, langkahnya ini sendiri sudah dibuktikannya sejak 2015 ini dengan tampil pada sebuah festival EDM di Amsterdam dan masuk ke manajemen internasional, Top Guns yang membawahi salah satu nama besar, Firebeatz.

“Tapi tenang, aku nggak bakalan ngelupain sama pensi-pensi di Indonesia kok. Aku go internasional juga karena itu jadi target aku di tahun 2016 karena aku merasa, alhamdullilah, di Indonesia sendiri, aku sudah nyobain semuanya," jelasnya. Ditunggu kabar baiknya, Yas!