Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Electronic Dance Music untuk yang Muda atau yang Dewasa?

- Jumat, 11 Desember 2015 | 08:45
Seru-seruan aja lagi di DWP, daripada sibuk moto lebih baik difoto begini!
Hai Online

Seru-seruan aja lagi di DWP, daripada sibuk moto lebih baik difoto begini!

Nggak bisa dipungkiri lagi sih demam EDM tengah menjangkit jutaan manusia di bumi ini. Berbagai festival besar dunia seperti Tomorrowland, A State of Trance, Ultra Music Festival, dan Zook Out Festival seakan menjadi surga buat para partygoers yang kini sudah berani keluar kandang. Baca: Festival EDM Paling Banyak Dicari Warga Bumi

Terakhir bisa dilihat bagaimana 30 ribu lebih partygoers lokal maupun internasional keluar dari klub malam dan berbondong-bodong memenuhi kawasan Eco Park Ancol, Desember silam. Bukan tanpa alasan karena di sanalah proyek gila-gilaan IsmayaLive dalam The Djakarta Warehouse Project digelar.

Dentuman drum and bass serta lenkingan musik trance menggema sepanjang Sabtu malam lalu itu. Mulau dari sentuhan-sentuhan magis DJ kenamaan dunia sampai ngumpuknya para DJ Lokal yang unjuk kebolehan mereka meracik musik elektronik. Bagaimana nggak, David Guetta, Alesso, Arty, Breakbot, dan Flight Facilities dilibatkan buat mengguncang Jakarta sekali lagi.

Bukti lain kalau EDM telah menjamah ranah yang mungkin dulu mustahil untuk dilakukan adalah Grammy Awards. Ajang penghargaan yang digelar setahun sekali ini mulai memberikan tempat khusus kepada musik yang pada awalnya muncul sebagai sebuah minoritas di klub-klub malam ini setidaknya dalam 4-5 tahun ke belakang.

Catat saja bagaimana Zedd menggondol kategori bergengsi, Best Dance Recording lewat hits Clarity di mana ia berkolaborasi dengan Foxes. Fenomena tersebut yang kemudian menggerakkan lebih besar lagi animo para penikmat musik yang mungkin datang dari berbagai genre untuk mencicipi dentuman EDM.

Di sinilah, jam dinding EDM pun resmi didetakan semakin kencang lagi dan lagi. Dan inilah evolusi EDM yang sebenarnya, evolusi yang mengangkat lebih tinggi derajat musik yang lahir atas kebebasan berekspresi kaum hedonis. Baca: EDM,GayaHidupKelasAtas?

Menggemanya beberapa label-label besar seperti Ministry of Sound, Spinnin Records, Anjunabeats dan Armada Music turut mendompleng kepopuleran DJ-DJ dan Music Producer muda untuk memamerkan keahliannya. Tengok saja bagaimana aksi panggunng Calvin Harris, Tiesto, Armin van Buuren, Above & Beyond, hingga Carl Cox yang nggak pernah sepi dari penonton.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x