Follow Us

Mau percaya gurita, burung atau dukun Afrika?

Eddy Suhardy/Alvin Bahar - Sabtu, 10 Juli 2010 | 21:44
Mau percaya gurita burung atau dukun Afrika
Eddy Suhardy/Alvin Bahar

Mau percaya gurita burung atau dukun Afrika

Wah, prediksi dari sisi teknis nyaris tidak masuk dalam hitungan menjelang final, nih. Pesona Arjen Robben, Johnny Heitinga, Giovanni Christian van Bronckhorst, Wesley Sneijder, Robin van Persie, Mark van Bommel, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, David Villa, Carles Puyol, Gerrard Pique sampai Iker Casillas, seolah terlupakan begitu saja. Taktik serangan, susunan pemain, cuaca, kecepatan angin bahkan sampai bola baru yang akan digunakan. Semuanya nyaris terpendam pesona hewan saat ini.

Itu dimulai sejak si Paul beraksi. Dan kala tebakan si gurita berwarna coklat itu benar, makin menjadi-jadilah semua hal yang berbau hewan digunakan sebagai patokan. Setelah si Paul, muncul si Neri asal Singapura, bahkan monyet dan orang utan juga menjadi sasaran untuk meminta indikasi atau tanda-tanda siapa yang akan menang pada partai final nanti.

Terlepas dari unsur prediksi para binatang tersebut, sebelum babak semifinal berlangsung, saya pernah menulis tentang komentar seorang dukun di Afsel tentang siapa yang akan memenangi pertandingan hanya dengan melihat dari sisi mana ia bermain terlebih dulu di babak pertama. Hasilnya memang sangat tepat, seolah beradu dengan si Paul dkk. Sang dukun menyatakan kalau sesudah partai perempatfinal, sang pemenang akan lahir dari tim yang bermain di sisi kiri layar kaca terlebih dulu. Dia tak menyebut secara spesifik kenapa dia memeroleh aturan sederhana seperti itu. Sayang, dia enggan merinci, dan hanya menyebut kalau sistem menang atau kalah, hanya sebuah tebakan saja, tidak lebih dari itu.

Namun percaya atau tidak, omongan `dukun saya' ternyata tak kalah dengan si Paul. Untuk dua pertandingan di semifinal, sang pemenangan adalah tim yang terlebih dulu bermain di sisi kiri layar kaca saat siaran langsung! Jika saya salah, mungkin Anda bisa mengecek ulang. Kini, menjelang partai final Belanda versus Spanyol, prediksi sang dukun kembali mendapat ujian berat. Kualitas kedua tim dari sisi logika jelas sangat berimbang, meski kemungkinan untuk adu penalti terbilang kecil, kata sang dukun. Tak pelak, saya pun sudah tak sabar ingin membuktikan kembali omongan sang dukun, yang notabene manusia, apakah tebakannya kali ini benar atau tidak. Jadi sekali lagi, tim yang akan menang menurut sang dukun, adalah tim yang bermain di sisi kiri layar kaca Anda pada babak pertama! Nah lho, percaya siapa?

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest