Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia sudah memasuki usia ke-70 tahun. Mungkin di antara kita ada yang menganggap kalau usia ini setingkat dengan perjalanan hidup kakek-nenek kita yang wajahnya semakin menua, ingatannya memudar, daya juangnya melemah. Apakah kalian sepakat kalau semangat Indonesia serupa kakek atau nenek yang siap menjadi moyang jelang akhir hayatnya?
Apakah kalian setuju, Indonesia terlalu renta untuk meneriakan kata “merdeka…” dengan lantang di lapangan hati masing-masing kita? Apakah kalian siap untuk melupakan perjuangan mereka? Melupakan sejarah kemerdakaan kita? Apakah kalian setuju! Saya tidak dengar suaranya. Apakah kalian setuju?
Tentu nggak, kan?! Indonesia bukan nenek, Indonesia bukan kakek! Indonesia adalah kita dan kita adalah Indonesia. Di dalamnya memang ada kakek nenek moyang kita, tempat generasi muda menaruh hormat,menumpahkan pengabdian serta memanjatkan pengharapan. Namun Indonesia kini adalah kita yang senantiasa muda dan berkarya tanpa melupakan sejarah bangsa.
Untuk itu, saudara-saudara, hendaklah kita mengingat tujuh belas bulan delapan tahun empat puluh lima, dimana kita bersikeras memperjuangkan hak kemerdekaan bangsa. 17 ditambah 8 ditambah 45 adalah 70 milik Indonesia. Kita menghitung lagi waktu untuk memajukan peradaban, meningkatkan kemampuan sambil terus memanjatkan doa dan mengenang sejarah.
Untuk 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Inilah 70 hal yang harus kalian tahu. Dan mari teriakan “merdeka…!!!” Baiklah, orasi saya sampai di sana saja, kalau masih penasaran ada hal-hal apa saja soal RI70, ini HAI sudah merangkum dalam 70 hal yang harus lo tahu soal Republik Indonesia. Yuk, dikulik setiap hari selama beberapa hari ke depan di HOL! :)