Atiqah Hasiholan Observasi ke Keraton Demi Java Heat

Mendalami karakter sebagai Sultana dalam film Java Heat, Atiqah Hasiholan melakukan observasi hingga ke Keraton Yogjakarta. Lebih dari itu, Atiqah mengakui sebenarnya hal itu dilakukan bukan hanya untuk diaplikasikan ke dalam aktingnya, tetapi juga untuk wawasannya."Aku observasi ke Keraton baca sejarah kerajaan dulu sampai sekarang. Untuk menambah pengetahuan aku aja sih," terang Atiqah. Diakuinya baru kali ini ia menyukai film action dengan paket "lengkap". "Nggak semua film action aku suka tapi Java Heat aku suka. Karena ada dramanya ada agama dan keluarga juga," jelasnya.Film Java Heat mengangkat tentang pemboman di Keraton yang menewaskan Sultana. Awalnya semua orang mengira hal itu ulah teroris. Film yang mengambil latar DIY ini juga kental dengan unsur budaya hingga nilai sosial masyarakat Jawa. Semua dikemas dengan apik oleh sutradara Conor Allyn. Sebagai salah satu pemeran, Atiqah berharap film yang mengangkat budaya Indonesia seperti Java Heat akan terus diproduksi terutama di Dalam dan atau Luar Negeri."Harapan aku seperti itu. Jangankan di Indonesia, Thailand lah itu udah bikin film seperti ini jauh lebih banyak dibanding Indonesia selain untung devisa, salah satunya perkenalkan pariwisata budaya," terangnya yang juga menjadi film itu sebagai salah satu tools yang powerful banget untuk memperkenalkan budaya Indonesia.