Sutradara Hanung Bramantyo akan menggarap film autobiografi tentang Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno. Demi kesuksesan menjalankan proses syuting berjalan baik, Hanung menjalankan ritual khusus.
Katanya sih, awalnya dia sempat nggak percaya, tapi karena banyak pertanda-pertanda akhirnya ia memutuskan untuk ngejalanin ritual itu. "Saya harus menjalani ritual-ritual tertentu supaya berjalan baik. Awalnya saya enggak mau tapi kondisi begitu," tutur Hanung, ditemui di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (8/5).
"Satu hari sebelum syuting kondisi cerah, stamina penuh optimis dan lain-lain. Pas syuting semua gelap dan mendung. Satu hari yang harus lima scene hanya satu scene dan enggak selesai. Ada yang bilang harus jalani ritual," imbuhnya.
Ritual yang dilakuin sutradara "Sang Pencerah" ini nggak yang aneh-aneh kok. Hanung mengaku cuma berdoa dan meditasi saja. "Cuma berdoa dan meditasi," ucapnya.
Menurutnya, memang nggak dipungkirin, Soekarno memang dekat sama mitologi tertentu. Dalam penggarapan skenario film tersebut, ia juga sempat melakukan riset dan memang Bung Karno dekat dengan mitologi.
"Emang ada mitologi tertentu dan Bung Karno dekat dengan itu," tutupnya.