Jelang Konser Tunggal, Kunokini Bakal Gelar Workshop Musik

Grup musik Etnik Eksperimental asal Jakarta, KunoKini sadar akan pentingnya mempertahankan budaya tradisional di zaman yang sudah modern ini. Atas dasar itu, Adhi Bhisma Wrhaspati, Akbar Nugraha dan Astari Achiel berencana menggelar workshop musik pada 5-7 Maret mendatang.

Berlangsung di Yogyakarta, workshop Kunokini ini bertajuk Kembali ke Akar. Yang menarik, ini merupakan salah satu rangkaian program dari konser tunggal mereka pada 9 Maret mendatang.

Terbuka untuk para siswa SD hingga SMA, Workshop 'Kembali ke Akar' akan digelar mulai pukul 15.00 - 18.00 WIB bersama komunitas SAKI di Jl Ledok Tukangan DN 2/20, Yogyakarta. Saat ini sudah ada sekitar 25 pendaftar workshop siswa SD hingga SMA yang antusias menyerap ilmu dari para personil KunoKini dan memelajari bebunyian dari berbagai alat musik tradisi Indonesia yang diboyong KunoKini dari Jakarta.

Keterlibatan SAKI menurut Bebi dan Bhismo, personil KunoKini terutama karena SAKI mempunyai semangat yang sama dalam melibatkan anak muda mengapresiasi budaya negerinya sendiri.

Bebi dan Bhismo, mengatakan bahwa KunoKini ingin musik dan bebunyian dari alat-alat musik khas Indonesia ini bisa didengar masyarakat dan mulai diapresiasi sejak dini. Sehingga workshop pun dibuka bagi siswa sekolah dasar dan menengah atas.

"Kami ingin merangkul lebih banyak anak muda untuk, kalau sebelumnya belum sempat,- menengok lagi kebudayaan Indonesia yang penuh makna, lewat bermusik dan terutama alat musiknya," ujar Bebi dan Bhismo. "Indonesia punya banyak sekali alat musik yang bisa dimodernisasi tanpa menghilangkan esensi suara Indonesia-is. Di Jakarta kami sudah memulai menjalankan workshop ini juga. Pokoknya ke manapun KunoKini pergi, workshop-nya ikut juga," papar Bebi dan Bhismo lebih lanjut.

Semangat 'Kembali ke Akar' yang diusung KUNOKINI memang selalu melibatkan gerakan regenerasi berkesenian dan apresiasi kearifan lokal budaya Indonesia yang diaplikasikan melalui kegiatan interaktif pengenalan bebunyian dan alat-alat musik tradisi Indonesia melalui workshop Kelas Musik Kembali ke Akar.

Konser 'Kembali ke Akar' pada Minggu, 9 Maret 2014 pun akan menggemakan bebunyian khas Indonesia dengan menggunakan bermacam alat musik asli Indonesia di antaranya Taganing (Batak), Tifa (Irian), dan Beduk Pandeglang sebagai pengganti Jembe & Conga yang sebelumnya digunakan sebagai salah satu instrumen utama.