Siti Kamaluddin Menceritakan Tantangan Bikin Film Yasmine

Siti Kamaluddin mengaku mendapat banyak tantangan selama proses pembuatan film Yasmine. Sutradara satu ini harus memberangkatkan semua pemain dan kru ke Brunei Darussalam, karena semua proses syuting dilakukan di negara tersebut. Hampir semua kru dari film yang bekerjasama antara Brunei dan Indonesia ini berasal dari Indonesia, contoh saja penulis naskah yang ditulis oleh Salman Aristo. Meski ide orisinilnya dari Siti.

"Tantangannya ya banyak, harus bawa semua kru dan pemain ke Brunei. Kebanyakan juga kan orang Indonesia kru nya. Hahaha.. abis aku nyaman kerja bareng sama orang Indonesia. Tapi ga semua kok, ada beberapa kru juga dari berbagai negara lain seperti Australia dan Hongkong," tutur Siti saat acara Meet and Greet Film Yasmine di Plasa Semanggi, pada Jumat (22/8).

Nggak main-main, Siti juga memboyong Mr. Chan sebagai action directordalam film ini. Mr. Chan Man Ching sendiri berasal dari Hongkong dan sudah 18 tahun bekerjasama dengan artis Hollywood Jackie Chan sebagai action director.

Peran Yasmine sendiri dimainkan oleh pemain baru bernama Liyana. Cewek yang punya sedikit latar belakang bela diri Wushu sangat excitedketika dirinya berhasil mendapatkan peran sebagai Yasmine dari sebuah casting, ternyata casting pertama yang ia lakukan ternyata nggak sia-sia.

"Aku dapet peran ini dari casting, ibu aku yang ngasih tau ada casting ini. Terus seneng banget bisa dapet padahal ini casting pertama aku makanya aku juga nerveous banget soalnya bayangin aja ini kan pertama kalinya aku ikut beginian," curhat Liyana Yus.

Meski sudah punya basic wushu, Liyana tetap bekerja keras selama proses pembuatan film aksi drama ini. Soalnya ia sendiri nggak menguasai semua gerakan bela diri tersebut, terlebih lagi gerakan yang ditampilkan di film ini adalah gerakan silat. Makanya setelah mendapat peran Yasmine, ia bersama dua pemain lain, Roy dan Nadya langsung berangkat ke Brunei untuk menerima belajar silat bersama pelatih yang sudah disediakan oleh Siti Kamaluddin.

"Abis dapet peran itu aku langsung ke Brunei buat belajar silat sama coachyang nggak main-main soalnya dia udah menang Sea Gamespas kapan gitu. Jadi dari basic semua diajarin. Ya banyak sih palajaran yang bisa aku dapetin dari latihan-latihan ini soalnya jadi banyak gerakan yang aku bisa," paparnya.