Kegep Coret-Coret Tembok, Seorang Pelajar Ditangkap Walikota

Kejadian unik terjadi di kota Magelang beberapa waktu lalu, seorang pelajar yang sedang asyik mencorat-coret tembok fasilitas publik, tertangkap tangan oleh Walikota Magelang, Pak Sigit Widyonindito. Seperti yang dikutip dari Kompas.com, pelajar berinisial BJ yang masih berusia 16 tahun itu, langsung dibawa sendiri oleh Pak Sigit ke kantor Kesbangpolinmas Kota Magelang.

"Pak walikota sendiri yang menangkap dan membawanya ke kantor Kesbangpolinmas untuk di interogasi," ujar Sutomo Hariyanto, Kabag Humas Santel Setda Kota Magelang, Minggu (10/11) kemarin.

Menurut Sutomo, pelaku yang masih duduk di kelas X salah satu SMA swasta di Kota Magelang itu ternyata nggak beraksi sendiri, tapi berdua dengan teman perempuannya usai pulang bermain tenis.

"Dari hasil penyelidikan sementara, keduanya diketahui hanya sebagai korban ancaman dari seseorang berasal dari Yogyakarta. Namun tetap perlu ada penindakan tegas di luar pembinaan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku vandalisme," jelas Singgih Indri Pranggana, Kasatpol PP Kota Magelang.

Sementara itu, BJ mengaku dipaksa seseorang melakukan perbuatan vandalisme. BJ pun merasa ketakutan dengan ancaman orang yang tak dikenalnya itu. "Saya diancam sekitar satu minggu yang lalu, dipaksa suruh bikin-bikin gambar. Kalau tidak saya mau dipukuli anak-anak Jogja," kata BJ.

Duh, lain kali nggak usah corat-coretan lagi, deh, guys!