Nasib mengenaskan kembali diterima oleh seorang pelajar bernama Pahruddin (18). Pelajar warga sekolah SMAN 5 Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) itu harus kehilangan nyawa setelah mengalami kecelakaan di kilometer 6 Nenang, sekitar pukul 05.45 pagi hari tadi, Senin (7/10).
Sementara rekannya, Syahrir, 17, harus dirujuk di RS Balikpapan karena mengalami luka yang cukup serius.Kejadian naas ini berawal saat kedua korban ini melaju dari arah Penajam menuju Nipah-nipah.
Korban yang menginap di rumah rekannya di Gusung, Penajam hendak pulang di rumahnya di RT 01 Nipah-nipah. Namun saat di kilometer 6 Nenang, motor korban KT 4006 VF tiba-tiba oleng dan mengambil jalan di sisi kanan.
Motor yang dikendarai Pahruddin ini oleng, karena standarnya menyentuh aspal. Dari arah berlawanan muncul bus jurusan Balikpapan-Banjarmasin KT. 7219 AK. Motor tersebut langsung menabrak bus tersebut.
Kapolres AKBP Joudy Mailoor didampingi Kasat Lantas AKP Priyadi mengatakan, "Penyebabnya ini karena standar motornya turun dan menyentuh aspal. Karena jalan tikungan sehingga standar menyentuh aspal dan tiba-tiba oleng ke arah kanan melewati marka jalan. Bahkan standar motornya sempat mengeluarkan percikan api," ujar Priyadi, seperti dikutip dari Tribun Kaltum.
Nah, inilah penting safety riding, guys! Semoga kasus ini bisa jadi pelajaran bagi kita bersama.