Follow Us

The Host, Lebih Berbobot Dari Twilight Saga

Rian Sidik (old) - Selasa, 09 April 2013 | 15:38
The Host Lebih Berbobot Dari Twilight Saga
Rian Sidik (old)

The Host Lebih Berbobot Dari Twilight Saga

Berakhirnya kisah percintaan Vampire Edward dan Bella yang banyak disegani oleh kalangan muda tapi tak sedikit pula yang membencinya tidak menurunkan minat Stephenie Meyer dalam berkarya. Novel terbarunya yang berjudul The Host kini diangkat ke layar lebar.

Bersama dengan sutradara Andrew Niccol, Stephenie Meyer kembali mencoba membius Hollywood dengan kisah percintaan segitiga. Well, apakah The Host mampu menyaingi Twilight?

Berlatar belakang di Bumi pada masa depan, masa dimana Bumi telah diambil alih oleh alien luar angkasa yang dikenal dengan "Souls'. Para alien mengambil alih tubuh manusia dengan cara memasukinya. Salah satu korbannya adalah seorang Gadis yang bernama Melanie (Saoirse Ronan), tubuhnya diambil alih oleh alien yang menyebut dirinya Wanderer.

Wanderer bekerja sama dengan sang Seeker (Dianne Kruger) untuk melacak keberadaan manusia. saat mengakses pikiran Melanie, Wanderer berhasil mengetahui bahwa Melanie mempunyai memiliki seorang adik, Jamie (Chandler Canterbury), kekasihnya yang bernama Jared Howe (Max Irons), serta pamannya, Jeb Stryder (William Hurt) yang kesemuanya adalah manusia.

Keteguhan hati Melanie serta perlawanan batin yang sangat kuat membuat Wanderer goyah. Kini Wanderer tak lagi ada niat untuk mencari anggota keluarga Melanie. Justru sebaliknya Wanderer mencoba menolong Melanie untuk kabur dari kejaran Seeker. Namun rencana Wanderer tercium oleh Seeker yang kemudian menugaskan alien-alien lain untuk menghabisi mereka berdua.

Terlepas dari bayang-bayang Twilight, harus diakui The Host mempunyai alur penceritaan yang lebih berbobot. Premis awal film ini tentang invasi alien ke bumi amat cukup dapat membangkitkan ketertarikan, tetapi begitu mengetahui film ini lebih dalam ternyata The Host tak lebih kisah percintaan anatar seorang wanita yang diperebutkan oleh dua orang pria dibalut dengan embel-embel Science Fiction. Stephenie Meyer tetap bermain di genre yang paling dia senangi: Romansa.

The Host terkesan bertele-tele. Konflik-konflik yang ada di awal film malah dikesampingkan dan lebih menonjolkan sisi dramanya. Porsi romansa dan dialog-dialog yang terkesan konyol menghiasi sepanjang film ini berjalan.

Sang Sutradara Andrew Niccol yang juga selaku penulis naskah terlihat tak mempunyai usaha dalam membuat film ini tampil dengan lebih elegan. Tak hanya disitu, Andrew Niccol bisa terbilang gagal dalam menggali karakter-karakter yang terdapat di film ini padahal jajaran Castnya sudah sangat mumpuni.

Satu-satunya yang menarik dari film ini adalah di bagian akting, semuanya dapat membawakan peran dengan sangat meyakinkan, terlebih untuk pemeran utama Saoirse Ronan yang mampu mebawakan dua karaketer sekaligus, Melanie dan Wanderer. Hal inilah yang membuat The Host unggul dibandingkan seri Twilight Saga manapun.

Keseluruhan, The Host merupakan film tentang cinta segitiga yang lebih berbobot dibandingkan Twilight, tetapi tetap mengingatkan kita akan Twilight. The Host telah rilis worldwide 29 maret lalu, dan bagi yang belum menontonnya, ayoo buruaan!!

Editor : Rian Sidik (old)

PROMOTED CONTENT

Latest