Sadar atau nggak, informasi yang kita dapat sekarang ini dimudahkan banget dengan adanya internet. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) juga memudahkan kita mencari jawaban atas semua pertanyaan. Intinya tidak perlu lagi bertanya kepada semut yang berbaris di dinding deh (alahhh... itu mah lagu jadul banget yaa...).
Pokoknya hampir semua pertanyaan ada jawabannya deh, nggak terkecuali pas lagi belajar di sekolah. Apalagi Kurikulum 2013 (kurtilas) memperbolehkan kita membawa smartphone, tablet, atau laptop ke dalam kelas buat surfing mencari informasi sebanyak-banyaknya di dunia maya untuk bahan belajar.
Dengan kurtilas, sebenarnya kurang lebih kita udah pelan-pelan mengaplikasikan sistem e-learning atau pembelajaran elektronik dengan lebih intens. Tapi mungkin sampai sekarang banyak yang belum ngeh sama proses pembelajaran elektronik, yang baru dimulai secara serentak sekitar 2010 lalu di Indonesia. Atau mungkin ada yang belum tahu e-learning itu apa?
"Jadi e-learning itu pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi atau komputer. Kemajuan teknologi informasi membuka akses pada sumber belajar yang sangat luas, secara mudah dan cepat," buka Prof. Nizam, Kepala Pusat Penelitian dan Penilaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kehidupan modern yang nggak bisa lepas dari dunia internet tersebut pada akhirnya menjadi kebutuhan kompetensi dasar abad 21. Kenyataan memiliki kemampuan menggali, mengolah, dan menciptakan informasi berbasis teknologi informasi, menurut Prof. Nizam, mendorong dunia pendidikan untuk memanfaatkan teknologi tersebut dalam pembelajaran. Klik aja deh di sinibiar kamu tahu serunyae-learning!