Ternyata, LSD bukan barang baru lagi di dunia, pasalnya narkotika yang penampakannya lucu dan mungilini telah ditemukan pada 1938 oleh Albert Hoffman seorang ahli kimia asal Swiss. Narkotika jenis ini mulai digunakan oleh para selebritis dan tokoh dunia salah satunya adalah Steve Jobs CEO Apple inc yang meninggal dunia pada 5 Oktober 2011 yang lalu.
Steve Jobs mengatakan mengkonsumsi LSD adalah pengalaman yang menimbulkan kesan mendalam dan salah satu hal yang paling penting dalam hidupnya. "LSD menunjukkan bahwa ada sisi lain, seperti koin. Dan Anda tidak dapat mengingat ketika kondisi berbalik, meski Anda tahu dan bisa merasakannya. Bagi saya, pengalaman itu memperkuat pandangan saya bahwa menciptakan hal-hal yang besar lebih penting daripada memburu uang," ujar Jobs.
Bukan cuma Steve Jobs, ada juga Bill Gates yang pernah mengkonsumsi LSD pada awal berdirinya Microsoft, katanya untuk mencari inspirasi. Bahkan Narkotika jenis ini juga dikonsumsi oleh personel The Beatles dan Rolling Stone. Waduh!
Padahal, para innovator dan musisi ternama itu cuma masih muda pada waktu itu dan belum tahu efek jangka panjangnya bagi kesehatan saraf mereka. Terlebih kalau dosisnya sudah melebihi batas.