Pabrikan mobil asal Negeri Samurai, Mitsubishi, melalui mobil listrik mereka yakni Mitsubishi i-MiEV, terpaksa ditarik oleh perusahaan di Jepang disebabkan ada masalah serius pada sistem pengereman mobil listrik ini.
Menurut badan hukum internasional seputar keselamatan lalu lintas asal Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), sebanyak 1.402 unit Mitsubishi i-MiEV akan ditarik di Amerika Serikat dan pemiliknya harus melakukan pengecekan ke dealer Mitsubishi, dikarenakan masalah pada sistem pengereman.
NHTSA mengatakan bahwa gejala ini terjadi akibat sistem pengereman pompa vakum yang tidak bekerja dengan baik, sehingga jarak berhenti akan bertambah, hal ini dapat menyebabkan kemungkinan kecelakaan atau cedera baik pengemudi maupun orang di sekitarnya.
"Sistem rem pompa vakum kemungkinan bermasalah, sehingga pompa vakum tidak dapat bekerja. Jika sistem pompa vakum gagal, maka akan mengurangi daya pengereman dan dapat mengakibatkan jarak berhenti yang lebih jauh. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan kendaraan," ungkap NHTSA seperti dilansir Inautonews pada 12 Februari 2013.
Mitsubishi i-MiEV yang ditarik adalah pada periode 2 Desember 2011, dan 7 September 2012. Total ada 14.700 unit i-MiEV di seluruh dunia rencananya akan ditarik. Caranya pun tergolong mudah, konsumen yang memiliki mobil ini, cukup membawa ke dealer resmi terdekat, dan akan diperbaiki secara gratis. Wah, untung saja ada perbaikan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan ya, salut buat Mitsubishi!