Di tengah kisruhnya penyelenggaraan Ujian Nasional di tahun ini, membuat banyak pihak yang turut bersuara, salah satunya Mantan Presiden kita, Bapak Jusuf Kalla.
"UN-nya tidak salah, yang salah dan kurang tepat adalah aparat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pihak swasta dalam perencanaan dan pelaksanaan UN yang sebenarnya sudah rutin setiap tahun dilakukan," ujar Pak Jusuf Kalla, yang berbicara sebagai salah satu peserta dan narasumber di acaraIndonesia Lawyers Clubkemarin malam, seperti dikutip dari Kompas.com
Menurut Pak Jusuf Kalla, jika ada kekisruhan dalam UN, yang harus diperbaiki adalah perencanaan hingga pelaksanaannya dengan baik, seperti penyusunan tim panitia, penyiapan bahan, percetakan, distribusi, hingga pengawasannya serta sistem UN itu sendiri yang dipakai untuk mengukur kemampuan siswa didik.
"Kalau UN yang disalahkan, dan ingin dihapuskan, apa ukuran kelulusan anak didik kita di tengah bangsa-bangsa yang kini kompetitif mengejar kemajuan dan persaingan global?" tanyanya.
Hmm..., akan seperti apa ya kelanjutan kekisruhkan UN tahun ini? Simak terus informasi lengkapnya di Hai Magazine, yah.