Follow Us

Hai

/

Art

Luke Lucas: Mengubah Huruf Menjadi Seni

Rian Sidik (old) - Rabu, 12 Juni 2013 | 05:51
Luke Lucas Mengubah Huruf Menjadi Seni
Rian Sidik (old)

Luke Lucas Mengubah Huruf Menjadi Seni

Seni tipografi nggak cuma sekedar mengubah atau memodikasi huruf menjadi sebuah karya seni, tapi bisa menyampaikan atau merepresentasikan pesan yang ingin disampaikan. Seenggaknya hal tersebut yang coba diwujudkan oleh Luke Lucas melalui hasil karyanya.

"Tipografi bisa memperlakukan huruf-huruf dengan cara yang berbeda dan menghasilkan makna yang berbeda. Seperti hal-hal kecil seperti memodifikasi garis-garisnya, tebal-tipis huruf, serta membelokkan ujung tulisan bisa merepresentasikan hal-hal yang berbeda dari sebuah tulisan. Gaya modern-klasik, bahagia atau sedih ditentukan dengan satu garis saja," jelas Luke.

Sebelum terjun dalam dunia desain dan tipografi, Luke Lucas terlebih dulu menerbitkan majalah inline skate di tahun 1996 yang bernama Fourinarow Magazine. Disana, Lukas banyak belajar tentang desain, seni visual dan Fourinarow Magazine menjadi salah satu alasan kenapa ia tertarik untuk menekuni seni tipografi.

Pria kelahiran Melbourne, Australia, 37 tahun silam dikenal sebagai salah satu artis tipografi yang karyanya banyak tersebar. Mulai dari majalah dan surat kabar ternama di dunia seperti Maxim, NY Times, Washington Post, Men's Health, Esquire, dan Elle serta beberapa brand terkenal seperti McDonalds, MTV, Nestle, Renault, dan Nike pernah menggunakan jasa Luke dalam beberapa produk dan kampanyenya. Lekukan-lekukan huruf yang rumit tapi indah dan penuh makna jadi kelebihan karya yang dihasilkan oleh Luke Lucas

Gaya tipografinya nggak cuma sekedar memodifikasi huruf saja, namun sering kali Luke Lucas menggabungkan huruf dengan gambar-gambar agar hasil karyanya nggak monoton dan membosankan. Hal ini juga didasari karena Luke Lucas nggak cuma bermain huruf saja. Karena, selain dikenal sebagai seniman tipografi, ia juga bekerja sebagai illustrator, art director, dan freelance creative.

"Inspirasiku datang dari banyak sumber, tapi yang pertama kali membuatku tertarik dalam desain adalah scene skateboard di era tahun 80an saat aku masih remaja. Saat itu aku bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melihat-lihat grafik yang diciptakan oleh Jim Phillips dan VCJ dalam beberapa majalah skateboard," papar Luke Lucas.

Selain berkecimpung di dunia desain, saat ini Luke Lucas juga sibuk mengembangkan web buatannya bersama rekannya Jamie Driver, yang diberi nama livelounge.com. Lifelounge adalah creative web yang menyediakan portal untuk ide-ide kreatif seputar desain dan seni visual.

Editor : Rian Sidik (old)

PROMOTED CONTENT

Latest