HAI-Online.com- Selama cowok di rumah aja, nggak bisa dipungkiri koleksi boxer dan celana longgar makin sering dipakai untuk kenyamanan si 'adik' bernapas.
Sebagian pendapat juga bilang, celana dalam model bokser atauboxerlebih baik ketimbang CD yang berbentuksegitiga dalamurusan menjaga kesehatan sperma.
Suhu yang tinggi dipercaya dapat berdampak buruk bagi kualitas sperma. Celana dalam segitiga dianggap menciptakan suhu yang lebih hangat di bagian skrotum pria dibandingkan denganboxeryang lebih longgar.
Baca Juga: Cowok Ini Jual Celana Dalem Milik Saudaranya yang Meninggal, Alesannya Cocok Untuk Fetish
“Boxermemberikan ruang bernapas lebih besar, sedangkan celana dalamsegitiga lebih hangat dan nyaman. Jadi pemikirannya selalu, mungkin kamu harus menghindari celana dalamsegitiga kalo kamu sedang mencoba progam hamil (pada pasangan),” kata Rena Malik, M.D., seorang urologis dan dokter bedah pelvik, yang berkedudukan di Maryland, Amerika Serikat, dalam video yang diunggah dikanal YouTube-nya.
Tapi benar nggak sih pemakai celana dalam segitiga punha kualitas sperma yang lebih buruk ketimbang yang memakaiboxer? Kita cek yuk risetnya!
Merujuk sebuah penelitian pada 1998 yang meneliti 97 pria dewasa. Para partisipan ditanya apakah mereka memakaiboxeratau CDsegitiga.
Sebanyak 14 orang pria dari mereka mengganti model dalaman mereka dariboxerke celana dalamsegitiga. Peneliti lalu menganalisis sperma partisipan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kualitas sperma atau tidak.
“Apa yang mereka temukan adalah tidak ada perbedaan,” kata Malik.
“Mereka juga mengukur temperatur skrotum pria yang memakaiboxerversus celana dalamsegitiga dan lagi-lagi mereka menemukan perbedaan yang sangat minimum,” sambungnya.
Menariknya, kata Malik, di kelompok pemakaiboxer, suhunya sedikit lebih tinggi yaitu sebesar 33,8 derajat celcius. Sedangkan kelompok pemakai CD segitiga memiliki temperatur rata-rata 33,6 derajat.
Malik lalu menyoroti studi terbaru pada 2016 yang meneliti 501 pasangan yang sedang mencoba memiliki anak.
Para partisipan, kata dia, ditanya apa yang mereka pakai sepanjang hari dan malam, berapa kali mereka mengganti celana dalam, dan lain-lain.
“Apa yang mereka temukan di kelompok ini, lagi-lagi bahwa tidak ada perbedaan. Jadi kalo kamu mencoba untuk (program) hamil, tidak penting apakah kamu memakai boxeratau celana dalamsegitiga,” paparnya. (*)