Bisa Bahaya, 5 Alasan Kenapa Kamu Nggak Boleh Jalan Di Eskalator

Dio Firdaus - Selasa, 25 Februari 2020 | 14:00

HAI-ONLINE.COM- Saat menggunakan eskalator di mall, hotel, atau kampus pasti pernah muncul sebuah dilema: Apakah langsung jalan atau diam di tempat aja.

Selama bertahun-tahun, banyak orang yang mengatakan kalau kamu diam, pastikan berada di sebelah kiri dan bagian kanan adalah tempat untuk orang jalan melewati kita.

Tapi studi terbaru menyebutkan kalau lebih efisien jika nggak ada yang berjalan di eskalator dan itu satu dari sekian banyak alasan kenapa lebih baik diam di eskalator.

Penasaran apa aja alasannya kamu nggak boleh berjalan dan lebih baik diam saat menggunakan eskalator, simak aja deh langsung.

Bisa membawa lebih banyak orang

Sebuah eksperimen pada 2015 silam di stasiun Holborn menemukan kalau eskalator yang isinya berdiri diam semua bisa membawa 30% lebih banyak daripada eskalator yang mengizinkan orang berjalan.

Menghambat yang berdiri

Di salah satu scenario di mana 40% orang berjalan, waktu rata-rata untuk orang yang berdiri itu 128 detik dan 46 detik untuk yang berjalan. Tapi ketika semua orang diam diri semua, waktu rata-ratanya jadi turun 59 detik. Terbukti kan?

Berbahaya untuk jalan di objek yang bergerak

Seorang juru bicara perusahaan eskalator mengatakan kebanyakan orang terbiasa naik-turun tangga yang masing-masing tingginya 7 inci, tapi tangga eskalator itu biasanya 8,5 inci. Maka dari itu sering terjadi kecelakaan.

Bisa merusak eskalator

Sebuah perusahaan eskalator nggak lagi merekomendasikan untuk berdiri di kiri dan berjalan di kanan. Karena sebagian besar kerusakan eskalator terjadi di sisi kiri mereka. Ini terjadi karena nggak seimbangnya berat pada eskalator.

Mengganggu yang bawa barang

Mereka yang bepergian dengan koper atau anak kecil pasti membutuhkan ruang yang besar. Kalau mereka mengikuti etika berdiri di eskalator untuk mengizinkan yang berjalan di sebelah kanan. Pasti mereka akan meletakan barang atau anak kecilnya di depan dan ini sangat berbahaya.