Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Alasan Kepsek SMAN 1 Sembalun Nggak Luluskan Siswanya: Karena Pake Jaket dan Parkir Sembarangan

Alvin Bahar - Rabu, 22 Mei 2019 | 11:30
Sadikin Ali, Kepala Sekolah SMAN 1 Sembalun
(KOMPAS.com/Fitri R)

Sadikin Ali, Kepala Sekolah SMAN 1 Sembalun

HAI-ONLINE.COM - Kepala Sekolah SMAN 1 Sembalun, Sadikin Ali mengatakan, ada tiga alasan mengapa pihak sekolah nggak meluluskan siswanya, Aldi Irpan. Aldi merupakan siswa kelas XII jurusan IPS yang diduga nggak diluluskan karena mengkritisi kebijakan sekolah. Tiga alasan tersebut, pertama, karena Aldi menggunakan jaket, kedua, Aldi parkir sembarangan. Alasan ketiga adalah karena Aldi beberapa kali terlambat. "Saya nggak mengambil keputusan sepihak dari saya sendiri sebagai kepala sekolah, tetapi itu hasil rapat Dewan Guru, 17 guru yang hadir dalam menentukan kelulusan Aldi. Jadi kenggaklulusan Aldi bukan dilihat semata-mata karena nilainya saja, tetapi juga perilaku Aldi yang melanggar aturan yang kami buat jadi bahan penilaian kami," katanya saat ditemui di SMAN 1 Sembalun, Selasa (21/5/2019).Sadikin mengatakan, salah satu perilaku yang jadi penilaian, misalnya ketika Aldi mengkritik kebijakan yang telah digodoknya dengan tim kesiswaan. Aldi mengkritik pengunaan jaket di sekolah dan juga melanggarnya.Sadikin mengatakan, dalam peraturan yang dibuatnya, siswa dan guru diizinkan menggunakan jaket hanya sampai di gerbang sekolah. Sebelum masuk ke lingkungan sekolah, jaket harus dimasukkan dalam tas. Jika merasa kurang enak badan atau cuaca sangat dingin, bisa mengunakan jaket setelah melapor ke guru BP dan kesiswaan. "Jadi inilah sebenarnya harus dipahami, saya ini Master (lulusan S2) yang berusaha mencoba mengkaji, kenapa jaket itu begitu mendominasi dalam proses penilaian karakter siswa. Hasil pengamatan saya waktu banyak jaket, banyak macam jaket sehingga nggak mencerminkan anak sekolah. Ada juga yang mengunakan jaket karena nggak memakai seragam, mengunakan kalung perak. nggak mengunakan jaket agar ciri khas sebagai siswa kelihatan," katanya. Cuaca di Sembalun yang mencapai sampai 13 derajat.

Menurut Sadikin, semestinya masyarakat di Sembalun bisa beradaptasi dengan dinginnya kaki Gunung Rinjani ini. Guru yang berasal dari luar Sembalun bisa beradaptasi. Dia heran kenapa Aldi yang asli Sembalun nggak bisa beradaptasi dengan dingin. "Aldi nggak diluluskan karena teknik pengunaan jaket di sekolah yang banyak dilanggar. Kadang-kadang kurang koordinasi. Waktu Aldi pakai jaket dia mengatakan sudah koordinasi dengan wali kelas, tetapi sebenarnya nggak pernah berkordinasi," jelasnya. Sadikin mengatakan, nilai Aldi masih mencukupi, nggak buruk. Tapi dalam kurikulum 13 (K13), nggak hanya melihat nilai tapi juga pendidikan karakter. Aldi juga disebut parkir sembarangan, dan bukan di tempat parkir yang disepakati. Aldi juga mengkritik jam masuk sekolah serta pernah membuat status di media sosial karena siswa dipulangkan lantaran terlambat. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Kepsek SMAN 1 Sembalun soal Alasan Tak Luluskan Siswanya"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x