Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Film Pendek Bikinan Siswa SMAN 2 Cibinong Ini Sindir Isu Toleransi di Sekolah. Perlu Lo Tonton, Bro!

Hai School Crew - Senin, 25 Maret 2019 | 16:37
Film Pendek SMAN 2 Cibinong

Film Pendek SMAN 2 Cibinong

Penulis: Maria Michele - SMA Santa Ursula

HAI-online.com - Sekarang ini, isu perbedaan agama, suku dan pandangan politiksekarang ini sering banget digoreng oleh pihak-pihak tertentu. Dampaknya, para anak-anak SMA pun ikut terpengaruh.

Nah, untuk menjaga toleransi antar siswa di kalangan SMA, temen-temen dari FILTER (Film dan Teater) SMAN 2 Cibinong punya cara keren. Mereka bikin film pendek yang berkisah tentang pertentangan antara siswa islam membantu siswi non-islam (atau nonis), padahal kita itu bhineka tunggal ika.

Seno, scriptwriter dan juga director, membuat film ini karena seringkali melihat adanya pengucilan untuk teman-teman minoritas di sekolahnya yang mayoritas muslim. Ia berharap dengan dibuatnya film ini para penonton bisa menambah rasa toleransi khususnya di lingkungan sekitarnya.

Berbeda dengan film-film lainnya yang dikejar deadline, film ini termasuk ke proses pembuatan yang lama yaitu 2 bulan mulai dari pre-production, production, hingga post-production. Tidak heran sebab cerita nan kompleks dan latar tempat yang cukup banyak. Film yang unggul di sisi ceritanya ini membutuhkan waktu satu bulan untuk proses pembautan script.

Baca Juga : Anak Band Yang Masih Sekolah Pasti Tau Banget Suka-Duka Ini

“Jadi yaa gue bikin script kasar dari gue, terus gue bahas sama temen-temen gue untuk direvisi. Ya itu semua (script) satu bulan lah”. Dengan waktu yang panjang ini ia juga tidak lupa untuk memberi waktu reading dan pendalaman karakter agar proses produksi menjadi lebih mudah dan tidak membuang-buang baterai kamera, bagian ini yang seringkali dilupakan oleh filmmaker SMA pada umumnya.

Walau tidak memiliki peralatan yang super lengkap, ia berhasil mengakali hal-hal teknis seperti memikirkan cara agar dapat menghasilkan gambar yang bagus di kondisi gelap namun dengan ISO rendah, dan kendala-kendala pada umumnya pembuat film SMA.

Film ini telah meraih juara ke-2 di Festival Dwi Warna 2019, lho. Keren kan? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x