Rencana Payung Teduh untuk Karya Terbaru: Tetap Menjadi Diri Sendiri

HAI-ONLINE.COM - Payung Teduh dikenal sebagai band yang memiliki lagu-lagu syahdu, bikin tenang, dan juga emosional.

Dari segi lirik-liriknya, Payung Teduh memang jago merajut kata yang bisa langsung nancep ke hati para pendengarnya.

Sebut saja Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan, Angin Pujaan Hujan, Di Ujung Malam, hingga Menuju Senja. Lirik-liriknya syahdu dan bikin hati adem, sob.

Baca Juga : Wah, Lagu Akad Milik Payung Teduh Dibawakan Angkatan Laut AS

Empat album sudah diciptakan oleh Payung Teduh sepanjang kariernya; Payung Teduh, Dunia Batas, Ruang Tunggu, hingga Mendengar Suara.

Tentu saja, Payung Teduh memiliki ciri khasnya tersendiri ketika membuat lagu-lagunya. Istilahnya, sudah ada karakter yang melekat, deh, di dalam karya-karya mereka.

Ketika ditanya tentang karya mereka ke depannya bakal seperti apa, Aziz Kariko, selaku pemain contra bass Payung Teduh, pun menjawab kalau Payung Teduh akan terus "menyibukkan" diri untuk berkarya tanpa batas.

"Kami bakal terus berevolusi, menyibukkan diri kami, menulis karya-karya terbaru untuk Payung Teduh," ujarnya ketika ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, pada Kamis (15/11).

"Soal musiknya seperti apa (ke depannya), kami harus stay true to our genre," paparnya menambahkan.

Kecuali kalau memang masing-masing personel punya projekannya sendiri, pastinya bakal berbeda dari Payung Teduh dalam segi musik.

Belum lama ini, Payung Teduh mendapatkan kesempatan untuk menjadi band pengisi soundtrack film Ralph Breaks the Internet dengan lagu berjudul "Sebuah Lagu".

Dalam lagu itu, manajer Payung Teduh, Marsya Ditia, berlaku sebagai vokalis, lho!