Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Review Album 'Burgundy' - Pretty Rico, Kekuatannya Ada di Dua Lagu

Bagas Rahadian - Rabu, 24 November 2021 | 10:30
Artwork album 'Burgundy' Pretty Rico
All Good Music

Artwork album 'Burgundy' Pretty Rico

HAI-Online.com - Hip-hop memang merupakan produk budaya barat. Tapi kemasannya nggak melulu harus bergaya kebarat-baratan.

Tentunya juga, akulturasi antara hip-hop ala Amrik dengan budaya lain bikin musik ini makin seru. Begitu pun dengan budaya Indonesia.

Namun, penggabungan hip-hop dengan sesuatu yang Indonesia banget sebenarnya bukan hal baru.

Ada Jogja Hip-hop Foundation, Asep Balon, hingga NDX AKA yang sukses 'meng-Indonesia-kan hip-hop', dan berhasil.

Begitupun dengan Iwa K atau Saykoji yang menawarkan lirik seputar keseharian khas warga lokal tapi dikemas dengan hip-hop barat.

Kini, formula yang senada dicoba oleh Pretty Rico.

Eks b-boy (breakdancer) yang beralih jadi rapper pada 2018 itu telah merilis debut albumnya 'Burgundy' pada Jumat (19/11/2021).

Ada dua lagu dengan tema Indonesia yang dieksekusi dengan apik: 'Java Chinese' dan 'SAMPURASUN' yang membawa secarik narasi yang dekat dengan masyarakat Indonesia.

Dalam lagu 'Java Chinese', Pretty Rico menggandeng personel Weird Genius, Gerald Liu, di mana keduanya saling lempar sudut pandang sebagai sesama blasteran etnis Tionghoa dan Jawa di Indonesia.

"Kadang dipanggil mas, kadang juga koko.. walaupun dua ras namun tetap Indo.. Java-Chinese.. campur etnis.. muka manis.. mata tipis.. macam habis smoke cannabis.. it is what it is..." bunyi penggalan lirik 'Java Chinese'.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x