HAI-Online.com - Bill Ward, salah satu founder dari band rock Black Sabbath, mengaku sangat ingin band tersebut ngumpul lagi dan kembali bikin album studio terbaru.
Selang 10 tahun setelah kepergiannya dari band, dan tiga tahun setelah Sabbath bubar, Ward berpendapat usia dari band pelopor musik metal masih bisa berlanjut.
"Yah, aku belum selesai dengan warisan Black Sabbath," kata Ward dalam wawancara radio SiriusXM.
Baca Juga: Soal Film Biografi Black Sabbath, Tony Iommi: Sudah Pernah Didiskusiin
"Saya belum selesai. Yang lainnya mungkin udah, tapi saya belum. Memang bersikap realistis tentang itu," lanjut sang drummer yang tahun ini berusia 73 tahun.
Ward melanjutkan: “Saya ingin sekali membuat album studio dengan Sabbath, bareng semua anggota asli. Saya belum berbicara dengan siapa pun tentang itu. Saya pikir selama kita semua bernapas, masih ada kemungkinan untuk membuat lagu keren lagi."
Baca Juga: Perankan Drummer Metal Tuli, Riz Ahmed Masuk Nominasi Best Actor Piala Oscar 2021
Ward hengkang dari Black Sabbath pada tahun 2012, sebelum Sabbath merekam album terbaru mereka '13', dan memulai tur perpisahan.
Ward sedianya masih harus mengisi line-up Black Sabbath dalam kontrak band tersebut. Namun, setelahnya Ozzy Osbourne mengklaim Ward secara fisik tidak sehat untuk tur tersebut.
Album yang dirilis tahun 2013 itu pun berakahir dengan Brad Wilk dari Rage Against the Machine memainkan drum, sementara Tommy Clufetos bermain drum di tur terakhir pada 2017. (*)