Mengenang 15 Tahun Wafatnya Chrisye, Album Legendaris 'Sabda Alam' Dirilis Ulang dalam Format Piringan Hitam

Kamis, 31 Maret 2022 | 09:05
Musica Studios

Chrisye - Sabda Alam

HAI-ONLINE.COM - 15 tahun sudah Chrisye berpulang, dan record label-nya, Musica Studios, memberikan penghormatan spesial.Album legendaris Chrisye yang didukung musik karya Yockie Suryo Prayogo, “Sabda Alam”, dihadirkan dalam format vinyl atau piringan hitam. Hal ini dilakukan Musica Studio’s dalam upaya untuk terus mengapresiasi karya-karya dari Chrisye. Album “Sabda Alam” dulunya rilis pada tahun 1978 dan diproduksi oleh Musica Studio’s. "Sabda Alam" merupakan penanda sebagai album solo pertama dari Chrisye bersama Musica Studio’s, setelah sebelumnya sempat melejit lewat lagu “Lilin-Lilin Kecil” di ajang Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Prambors Rasisonia 1977, dan juga membuat album “Jurang Pemisah” dan soundtrack legendaris “Badai Pasti Berlalu” bersama Yockie Suryo Prayogo.“Sabda Alam” direkam di studio Musica dengan menggunakan double tracking. Album ini menampilkan Chrisye pada vokal, gitar dan bass, Yockie Suryo Prayogo pada piano akustik dan keyboard, juga Keenan Nasution pada drum dan perkusi.

Baca Juga: Gelaran Record Store Day Tunjuk Ambassador Pertama: Taylor Swift

Untuk aransemennya dikerjakan oleh Chrisye dan Yockie Suryo Prayogo. Lagu-lagu di “Sabda Alam” terasa ada banyak upaya pembaharuan dari segi musik dan melodi. Sangat berbeda sekali dengan melodi lagu-lagu yang dirilis pada masa itu. Dari segi lirik juga tampak bahwa Guruh Sukarno Putra dan Junaedi Salat banyak menggunakan bahasa-bahasa yang pada masanya masih jarang dipakai. Hal ini terlihat dengan adanya catatan bertuliskan arti dari kata-kata yang belum banyak dipakai tersebut yang tertera di dalam sampul kaset. Oleh karenanya, lagu-lagu yang ada di album ini pun sarat akan nuansa romansa dan melankolis. Album ini berhasil mencetak banyak hits, antara lain “Sabda Alam”, “Juwita”, “Kala Sang Surya Tenggelam”, “Smaradhana” dan “Anak Jalanan”. Pasha Chrismansyah, anak Chrisye, mengungkapkan, “Buat saya album “Sabda Alam” adalah album yang sangat legendaris karena ini adalah album pertamanya papa sebagai solois. Lagu-lagu di album ini banyak yang everlast, masih sering dikenang di era sekarang." “Saya setuju kalau “Sabda Alam” dibilang sebagai album yang setara tingkat legend-nya dengan album “Badai Pasti Berlalu” dan “Jurang Pemisah”. Dan yang saya tahu juga di komunitas kolektor vinyl, album ini adalah salah satu album yang must have, ya karena memang se-legend itu materi lagu-lagu dan nilai sejarah album ini di musik Indonesia.”, lanjutnya. Almarhum Chrismansyah Rahadi atau yang kita kenal dengan nama Chrisye meninggal dunia pada tanggal 30 Maret 2007 silam. Vinyl “Chrisye – Sabda Alam” dirilis pada tanggal 30 Maret 2022 dan bisa didapatkan di official store Musica Studio’s dan berbagai ecommerce.

Tag

Editor : Alvin Bahar