HAI-ONLINE.COM - Keterbatasan terbukti nggak jadi penghalang buat anak muda dalam berkarya, seperti yang terjadi di masa pandemi kayak gini. Namun dengan berkembangnya teknologi, karya seni tetap bisa ditampilkan, kayak yang udah dilakuin Bina Mentari band dan Salvador dance group nih, lewat video dan music dance yang mereka buat bareng sosok inspiratif di masing-masing bidangnya. Terbentuk tahun 2017 di bawah naungan Sanggar Seni Bina Mentari SMAN 4 Bantaeng, Sulawesi Selatan, Bina Mentari Band (BM Band) menjadi pemenang Pucuk Cool Jam 2020 kategori band, yang beranggotakan 4 personel: Akbar (Vokalis), Ingwi (Gitaris), Jabal (Drumer), dan Deny (Basis). Sedangkan Salvador Dance yang menjadi perwakilan dari Yogyakarta merupakan pemenang Pucuk Cool Jam 2020 kategori ekskul yang berasal dari SMA BOPKRI 1. Salvador Dance beranggotakan personel: Tessa, Rebecca, Ano, Maya, Bella, Dittha, William, Grace, Belva, dan Rezca. Atas prestasi tersebut, keduanya pun berkesempatan dibuatkan video musik dan dance dengan tema ‘Make The Journey Louder’ yang diluncurkan pada Kamis (17/12/12). Frontman Barasuara, Iga Massardi menjadi sosok di balik Lagu Make The Journey Louder yang diusung oleh Bina Mentari. BM band mendapatkan pembekalan langsung oleh Iga Massardi dan SAE Indonesia sebagai education partner Pucuk Cool Jam sejak 2017.Iga pun memuji BM sebagai anak muda yang memiliki gagasan jelas dalam bermusik.
Baca Juga: Pendaftaran PTN 2021 Segera Dibuka, Yuk Kenali Satu-Persatu Jenis dan Jadwal Seleksinya“Dari awal pertama ketemu mereka, mereka punya ide gagasan, ga cuma main doang. Punya visi musiknya mau dibawa ke arah mana dan direction yang jelas,” tutur dia. Sedangkan professional dancer Mila Rosinta bertanggung jawab atas koreografi dalam dance video untuk Salvador. Mereka pun mendapatkan pembekalan selama lima hari oleh sosok profesional di bidangnya seperti Mila Rosinta hingga Didi Nini Thowok.“Saat pembuatan video, walaupun mereka lelah, tapi mereka tidak pernah merasa badmood dan semangatnya tetap terjaga. Salvador dengan kekompakannya bisa saling mengisi dan menguatkan,” tutur Mila.
Make The Journey Louder ini dipamungkasi oleh arahan sutradara Aji Yudistira dalam proses pembuatan video kedunya. Meski berat, ia mengatakan video tersebut bisa selesai sesuai yang diharapkan.“Tantangannya, wow sekali. Kita udah mulai brainstorm dari Februari, tapi semua berubah saat covid. Kita jadi nemuin konsep baru dimana kita tetap mengangkat sisi struggle dengan covid ini, tetep berjuang,” tutur Aji. Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia mengungkapkan apresiasinya terhadap Bina Mentari dan Salvador. Menurutnya, keduanya udah memberikan energi terbaiknya selama menjalani proses rekaman, dance camp hingga syuting music dan dance video. “Music & Dance Video adalah wujud apresiasi sekaligus komitmen nyata dari Teh Pucuk Harum sebagai Brand RTD Tea Favorit anak muda," katanya dalam Virtual Press Conference Peluncuran Music & Dance Video Pemenang Pucuk Cool Jam 2020. Karya yang didampingi sosok yang profesional dan inspiratif di bidangnya dikatakannya bakal menjadi pengalaman yang nggak terlupakan bagi BM dan Salvador. Hal itu pun diamini BM dan Salvador. “Excited! Bisa terlibat dalam aransemen, isian gitar hingga sound effect. Kita bangga bisa seruangan langsung dengan Iga Massardi,” ujar Ingwi, gitaris BM. Sementara itu Gabriella dari Salvador mengungkapkan bahwa dia dan teman-temannya nggak pernah nyangka bisa jadi juara dalam ajang ini. “Awalnya tujuan kami emang buat cari pengalaman. Pas mutusin buat ikut, ga nyangka bisa sampe final. Menang itu bonus, yang penting pengalaman, itu sangat berharga,” ujar Bella, panggilan akrabnya.
Penulis: Hanif Pandu