Wawancara Eksklusif dengan Lany: Paul Klein Ungkap Personel yang Paling 'Anak Mami'

Jumat, 02 Oktober 2020 | 17:57
Instagram/thisislany

LANY

Hai-Online.com- Grup musik Amerika Serikat, LANY, merilis album terbarunya yang berjudul 'Mama's Boy' pada Jumat (2/10).

Trio asal California, AS, itu tampak begitu total dalam menyuguhkan album studio ketiganya tersebut dengan menghadirkan 14 lagu baru.

Menjelang perilisan album ini, HAI bersama sejumlah media bekesempatan mewawacara frontman LANY, Paul Jason Klein secara virtual untuk menanyakan hal-hal seru terkait album baru ini.

Termasuk salah satunya mengenai judul 'Mama's Boy' yang membawa Paul siapa yang paling 'anak mami' dari para personel LANY.

Siapa ya kira-kira? Simak wawancara selengkapnya.

Hai, Paul! Bisakah kamu ceritakan tentang album 'Mama's Boy'

"Well, 'Mama's Boy' adalah album studio ketiga dari LANY, dan punya 14 lagu. Ini berisi lagu-lagu yang kami tulis pada tahun 2019. Kita menulis semua lagu itu dan menentukan mana aja yang akan direkam di studio. Kita baru rampung 75 persen pada tahap pengerjaan ketika karantina dimulai. Itu agak mengecewakan, sih. Sejak itu, kita melanjutkannya dari jarak jauh, via e-mail, sampai kondisi benar-benar memungkinkan untuk kembali ke studio."

Di album ini, LANY kembali ke akar musik kalian, yakni southern music. Sementara, LANY pernah mengakui identitas geografis-nya sebagai band dari Los Angeles, California. Jadi, di album 'Mama's Boy' ini, apakah LANY meninggalkan identitas geografisnya sebagai band dari LA?

"Ya, kami memang band dari Los Angeles, kita tinggal di sini selama 7 tahun terakhir. Dan kami memang ingin menyampaikan cerita dari tempat kami berada. Mungkin banyak dari pendengar kami berasal dari banyak tempat, dan aku rasa itu adalah hal yang relate ketika kami membawa vibes dari wilayah lain di 14 lagu ini."

Dok. Universal Music

Press conference LANY, Rabu (30/9)

Menurut kamu, apa yang membedakan album 'Mama's Boy' dengan rilisan studio LANY sebelumnya?

"'Malibu Nights' lebih ke album tentang putus cinta sih, yang mana bakal relate ke pendengar yang pernah mengalami itu. Sementara, 14 lagu 'Mama's Boy' berbicara tentang hal yang lebih luas dan tema yang universal. Dan aku cukup pede untuk bilang bahwa setidaknya ada satu lagu yang bakal relate untuk semua orang."

"Musikalitasnya juga beda sih aku rasa, karena kita pertama kali pakai gitar akustik dalam lagu LANY di album ini. Kita juga menyertakan suara dawai dalam album ini, terompet, paduan suara, dan organ. Kita seperti membuka diri untuk elemen-elemen baru pada musik kami."

Mengingat teaser album ini banyak menampilkan footagepribadi dari masa kecil, apakah 'Mama's Boy' bakal menghadirkan nuansa yang lebih intim dari LANY?

"Aku merasa telah begitu jujur dalam album ini. Sebelumnya, aku mengambil langkah besar di album 'Malibu Nights' dengan begitu terbuka menceritakan kisah hidupku. Sementara, 'Mama's Boy' menjadi album yang menuntutku untuk bisa lebih jujur lagi. Aku pun menulis 14 lagu ini berdasarkan apa yang aku lihat pada diriku. Ya, bisa dibilang ini album yang begitu intim."

Lagu 'If This Is The Last Time' mengandung pesan yang kuat khususnya dari seorang anak pada orangtuanya. Bagi kamu sendiri Paul, gimana sih kedekatan kamu dengan orangtua dan seberapa besar peran mereka dalam karier bermusikmu?

"Ya, aku sendiri begitu dekat dengan keluaraga dan beruntung dengan kehadiran kedua orangtuaku. Aku rasa, ibuku menjadi sosok yang berpengaruh untuk musikku karena beliau yang mendorongku untuk belajar piano untuk pertama kali. Ia juga kebetulan nggak banyak memberi feedback atau kritik untuk lagu yang kutulis kali ini. Tapi, aku tahu ia suka album ini saat aku memutarkan untuknya di gramaphone."

Baca Juga: Frontman Lany Soal Lagu 'Good Guys': Untuk Cowok yang Kurang Beruntung dan Selalu Dimanfaatin

Ada hal yang cukup menggelitik nih dari album ini. Di single hits LANY sebelumnya 'Good Girls', kamu bikin statement dalam lirik bahwa 'good girls don't exist', sementara di lagu hits album ini 'Good Guys', kamu menyebut 'good guys never win'. Apa maksud dari lirik tersebut?

"Kedua lagu itu memang nggak punya hubungan satu sama lain. Namun, keren aja memiliki kedua lagu tersebut. Bukan berarti aku berpikir menjadi cowok nakal lebih baik, hehe. Hanya saja, kadang aku menemui banyak cowok baik-baik justru dimanfaatkan dalam sebuah hubungan. Kau tahu, ide lirik seperti ini kerap muncul di kala aku mengingat masa-masa menyebalkan dalam hidupku."

Tentang judul 'Mama's Boy', apakah istilah ini punya makna tersendiri khususnya bagi kamu Paul, atau personil lain di LANY?

"Ya, tentu saja semua dari kita semua bisa disebut anak mami (Mama's Boy), kayak lo tentu sayang sama nyokap lo dong, haha. Tapi, mungkin bisa dibilang kalo Jake Gross (Drum) adalah yang paling 'anak mami' di antara kami. Dia punya relasi yang keren dengan ibunya, seperti mereka berdua bikin tato bareng."

"Ya, dan apapun yang kita buat di band seperti judul lagu atau album, ataupun artwork, adalah hal yang paling otentik dari diri kita. Bahkan, itulah kita."

Oke, terkahir. Rencana LANY dalam waktu untuk album ini apa, nih? Apakah kalian bakal mengadakan gig virtual, atau menggarap video klip dari single lain?

"Yup, kita bakal merilis video musik lagi pada hari Jumat (2 Oktober) bersamaan dengan rilisnya album ini. Kita merekamnya sekitar seminggu lalu. Kita juga lagi mengupayakan untuk mengadakan pertunjukan live secara online via YouTube. Kita ingin menghadirkannya secara layak."

Untuk diketahui,premiere musik video untuk single 'Heart Won’t Let Me'bakal dirilis di kanal YouTube LANY pukul 22.00 malam ini. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar