HAI-ONLINE.COM - Udah nyobain game RPG, Ragnarok M: Eternal Love? Wah, kalau belum, kamu ketinggalan banget.
Belum lama dirilis, game garapan Gravity ini sudah diunduh sebanyak jutaan kali. Kalau kamu masuk ke dalam game-nya, setiap map terisi penuh!
Baca Juga : 4 Tips dan Trik Agar Sukses di Dunia Ragnarok M: Eternal Love!
Namun, Ragnarok sebenarnya bukanlah game baru. Mungkin beberapa dari kamu ada yang nggak tau kalau Ragnarok adalah game yang sudah dimainkan oleh anak-anak muda sekitar 10 tahun yang lalu atau bahkan lebih dari itu.
Berikut ini adalah 4 fakta Ragnarok yang perlu kamu tahu sebelum main Ragnarok M: Eternal Love.
1. Dirilis dari Korea
Ragnarok pertama kali dirilis pada tahun 2002, kala itu, hanya orang-orang di Korea Selatan saja yang bisa memainkannya, sebelum akhirnya mendapatkan perhatian dunia dan dirilis di banyak negara, termasuk Indonesia.
Ragnarok dibuat berdasarkan cerita manhwa (manga dari Korea) oleh orang bernama Lee Myung-jin.
Kala itu, anak-anak muda sering banget main ke warung internet untuk bermain Ragnarok dan berlomba-lomba menaikkan level.
Kalau sekarang, tinggal main di mobile aja. Hehehe.
2. Era Warnet Berjaya
Pada sekitar tahun 2004 hingga 2006, warnet masih merajalela karena saat itu, untuk punya internet rumahan masih terbilang sulit dan sangat mahal.
Kala itu, sepulang sekolah, warnet biasanya langsung diisi oleh anak-anak muda yang langsung login ke game Ragnarok sambil farming untuk menaikkan level.
Nggak jarang dari mereka yang menghabiskan waktu lebih dari 5 jam di warnet demi mendapatkan level yang mereka inginkan.
3. Sempat Berbayar
Dulu, Ragnarok Online sempat mengharuskan para pemainnya bayar perbulan, lebih tepatnya di P2P (pay to play) server. Kala itu, di warnet-warnet, dijual sebuah kartu atau voucher yang bisa kalian gesek. Nantinya, ada semacam kode yang harus kalian masukkan ke dalam situs Ragnarok.
Semoga Ragnarok M: Eternal Love tidak berbayar juga, ya!
4. Membutuhkan Kesabaran
Bermain Ragnarok memang membutuhkan kesabaran, Ragnarok merupakan game yang menguji kesabaran dan juga ketekunan kalian dalam menyelesaikan misi dan farming terus-terusan.
Mungkin, buat mereka yang nggak ada kerjaan, level mereka bisa lebih cepat naik. Namun, kita kan juga harus menyeimbangkan main game dan juga sekolah, jadi nggak bisa buru-buru menaikkan level.
Nikmatin aja permainannya, jangan buru-buru, biar game-nya terasa lebih seru!