HAI-ONLINE.COM - Kompetisi Mobile Legends yang didukung penuh oleh VIVO V11 Pro, GridGames x HAI Battle On University, baru saja dihelat di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, pada 3 hingga 4 November 2018 kemarin.
Sekitar belasan skuad dari tingkat SMA dan fakultas mengikuti kompetisi ini. Ratusan penonton datang untuk mendukung tim dan teman-temannya yang berjuang untuk jadi juara.
Baca Juga : Sahabat Khabib Nurmagomedov Tantang Brock Lesnar Duel Buat Rebutin Gelar UFC dan WWE
Di tingkat SMA, Battle On University dimenangkan oleh skuad Moonshard, lalu di tingkat fakultas, skuad Legends yang diperkuat oleh seorang top global menjuarainya.
Terdapat banyak pelajaran berharga untuk para pemain Mobile Legends yang dapat diambil dari kompetisi Battle On University.
Bahkan, HAI sempat mewawancarai beberapa pemain yang berhasil meraih penghargaan pemain terbaik alias MVP di sana.
Yuk kita perhatiin ketiga pelajaran berharga ini, kali aja kamu bisa jadi MVP selanjutnya di Battle On University!
1. Kerjasama Tim
Satu orang yang jago banget main Mobile Legends belum tentu bisa membawa skuadnya juara sebuah kompetisi. Mobile Legends adalah permainan yang sangat menekankan kerjasama tim, kalau hanya satu orang yang berjuang, mana mungkin skuad kamu bisa juara.
Hal itu ditunjukkan oleh Legends, sebuah skuad dari Universitas Multimedia Nusantara. Di situ, ada seorang top global yang jago banget pake hero seperti Alice hingga Gusion.
Namun, ia terus "dimanjakan" oleh keempat teman di skuadnya, sehingga kerjasama terbangun, dan mereka juara di tingkat fakultas Battle On University!
2. Pelajari Meta Baru
Meta adalah sebutan bagi formasi yang dijalankan di dalam game Mobile Legends. Saat ini, meta yang paling populer adalah 1 marksman, 2 tank, 1 mage, dan 1 assasin. Namun, apa salahnya mencoba meta baru?
Banyak banget meta-meta baru yang kita lihat kemarin di acara Battle Of University, salah satunya meta di mana kita dapat melihat 2 tank, 2 mage, dan satu assasin! Tanpa adanya marksman!
Buktinya, meta ini bisa menghasilkan permainan yang seru dan keren, kok!
3. Nggak Ada yang Nggak Mungkin
Pertandingan terakhir Battle On University mempertemukan sang juara tingkat SMA, Moonshard, yang kemudian dipertemukan dengan Legends.
Di situ, Legends memang menjadi pemenangnya, dengan skor 2-1, namun, di pertandingan kedua, Moonshard berhasil mengalahkan Legends dengan permainan yang cantik dan seru!
Moonshard masih berisikan anak-anak SMA yang sama sekali nggak boleh diremehkan. Mereka percaya diri bisa mengalahkan seorang top global dan skuadnya. Hasilnya, mereka bisa menang di pertandingan kedua!
Coba kamu ikuti dan pelajari ketiga hal di atas, dijamin, permainan skuad kamu bisa lebih meningkat!