Sampai Tabrakkan Diri ke Kereta, 3 Pesepakbola Ini Pernah Alami Depresi

Kamis, 11 Oktober 2018 | 16:14
Instagram / england

Danny Rose

HAI-Online.com -Menjelang Piala Dunia 2018 lalu, salah satu pemain belakang andalan tim nasional Inggris, Danny Rose mengungkapkan bahwa dirinya pernah didiagnosis mengalami depresi.

Penyebab depresi yang dialami pemain Tottenham Hotspur itu diakibatkan oleh banyaknya masalah-masalah beratdalam kehidupan yang dijalaninya.

Bermula dari cedera lutut panjang yang pernah dialaminya, kondisi mental Rose semakin jatuh setelah sang paman melakukan aksi bunuh diri dan saudara laki-lakinya meninggal setelah tertembak di rumah.

Nggak berhenti sampai di situ aja sob, kondisi pemain berusia 28 tahun ini semakin terganggu setelah ibunya mengalami tindak pelecehan rasial.

Baca Juga : Nggak Menang-menang, Roberto Mancini Jadi Muak dengan Timnas Italia

Akibat depresi yang dialaminya itu, Rose bahkan mengaku sulit menerima ketika melihat Tottenham Hotspur menang tanpa keberadaan dirinya di lapangan.

Untuk mengobati rasa depresinya, bek Tottenham Hotspur itu berusaha menenangkan diri dengan mengikuti serangkaian terapi dan mengonsumsi obat-obat tertentu.

Sampai akhirnya Gareth Southgate memanggil dirinya untuk bergabung bersamaThe Three Lionsdi Piala Dunia 2018 yang ternyata mampu menjadi obat tersenndiri bagi depresi yang dialami Danny Rose.

Mah, kasus depresi yang terjadi dalam dunia sepak bola nggak cuma terjadi kepada Danny Rose aja sob, ada beberapa pesepakbola yang pernah tercatat mengalami kasus serupa, bahkan sampai mengakhiri hidupnya dengan menabrakan diri ke kereta.

Emmanuel Eboue

Instagram / eboueofficial

Emmanuel Eboue

Eboue mengalami depresi berat setelah karier sepak bolanya meredup yang akhirnya mengakibatkan mantan pemain Arsenal itu harus kehilangan kekayaan serta istri dan anak-anaknya.

Pada saat bermain di Turki, Ebouebekerja keras demi keluarganya dengan cara mengirimkan uang 7 juta euro dari total pendapatannya yang senilai 8 juta euro untuk menghidupi istri dan anaknya.

Sayang kerja kerasnya itu diabaikan dan Eboue malah diceraikan sang istri yang membuatnya jatuh miskin karena harus memberikan semua kekayaan serta rumahnya di London.

Baca Juga : Wih! Raih 23 Emas, Indonesia Catat Sejarah di Asian Para Games 2018

Robert Enke

Pada tahun 2009 lalu, mantan penjaga gawang Barcelona, Robert Enke ditemukan meninggal setelah diketahui dengan sengaja menabrakan diri ke kereta api ekspres di daerah Hanover.

Aksi bunuh diri Enke diduga akibat depresi yang telah dialaminya secara bertahun-tahun akibat masalah cedera, masalah pribadi, serta kehilangan putri tercintanya pada 2006.

Hal itu diperparah dengan gagalnya Enke untuk menembus kiper utama timnas Jerman yang kala itu dihuni oleh nama-nama besar seperti Oliver Kahn dan Jens Lehmann.

Wah serem juga ya sob efek dari depresi, maka dari itu mulai sekarang kalo kalian punya masalah jangan sungkan-sungkan deh dibagi dengan orang kepercayaanmu.

Jangan dipendam sendiri, lama-lama malah jadi penyakit. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya