HAI-ONLINE.COM - Namanya juga Synchronize Fest, jadinya semua hal di sini bisa “sinkron”.Dari yang muda dengan yang tua, dari yang baru dengan yang lama, bisa nyatu tanpa ada batasan.Nggak usah heran jadinya kalo band rock legendaris sekaliber God Bless bisa manggung di festival ini, pada Sabtu (6/10), dan ditonton oleh anak muda.Bahkan, mungkin cuma di Synchronize Fest kita bisa ngelihat penonton God Bless pakai kaos Seringai, Kelompok Penerbang Roket, hingga Sore.Nggak cuma nonton, kenyataannya para penonton juga hafal beberapa lagu God Bless.“Ayo nyanyi bareng lagi, kali ini lagunya Rumah Kita!” seru Om Achmad Albar, vokalis God Bless dari atas panggung.
Baca Juga : Manggung di Synchronize Fest 2018, Pure Saturday Cover Lagu MorrisseyMeski usia mereka udah nggak muda lagi, kenyataannya Ian Antono dkk masih terlihat muda di atas panggung.Cabikan bass Donny Fatah masih menggelegar, vokal Achmad Albar masih lantang, petikan gitar Ian Antono pun masih nyaring!Toh, nggak heran juga kalo anak muda masih bisa enjoy dengerin God Bless.Kalo diperhatiin, band-band masa kini kayak Seringai, Kelompok Penerbang Roket, hingga .Feast pun “meminjam” beberapa bagian dari musik God Bless.
Gitar mati!
Sayang, momen nonton band rock legendaris ini harus dinodai dengan suara gitar Ian Antono yang sempat mati di lagu Menjilat Matahari.Namun, God Bless tetap profesional. Mereka tetap membawakan lagu meski terdengar janggal karena nggak ada suara gitar khas Om Ian.Saat gitar kembali terdengar, penonton berteriak gembira.Set pun dilanjut dengan lagu Panggung Sandiwara, yang bikin hipster, metalheads, anak punk, dan pengunjung Synchronize Fest nyanyi dengan lantang.“Ini rumah kita, Indonesia!” kata Om Achmad Albar.