Harus Jeli, Ini Dia 5 Fakta Menarik dari Film Aruna dan Lidahnya

Selasa, 02 Oktober 2018 | 13:30
Palari Films

Dian Sastrowardoyo, Hannah Al Rashid, Nicolas Saputra, dan Oka Antara

HAI-Online.com - Film yang mengangkat tema kuliner dan hubungan persahabatan, Aruna dan Lidahnya, lagi tayang di bioskop.

Film arahan Edwin tersebut jadi salah film Indonesia yang muncul dan berani bawa tema semacam ini.

Setelah tayang sejak 27 September kemarin, banyak pujian dan kritikan tentang film ini.

Tapi rata-rata, semuanya ngasih feedback bagus dan bilang kalo film Aruna dan Lidahnya pasti bikin lo auto laper, hehehe.

Buat lo yang udah nonton filmnya, yakin deh, pasti lo menemukan beberapa hal yang unik dan menarik di sepanjang filmnya.

Untuk itu, HAI udah ngumpulin nih 5 fakta menarik soal film Aruna dan Lidahnya:

Baca Juga : Tabrak Mobil Polisi yang Lagi Berhenti, Marko Simic Alami Kecelakaan

Aruna dan Mimpinya

Instagram Palari Film

Aruna dan Lidahnya

Dalam film, ada 2 adegan mimpi Aruna.

Pertama, Aruna lagi membuka kulkas terus dia minum air jeruk nipis gitu.

Yang kedua, Aruna lagi di pantai, dan minum air laut pake sedotan panjang.

Di kedua mimpi itu, Aruna kayak nggak bisa merasakan rasa jeruk nipis dan air laut yang sebenarnya.

Arunanggak ngerasa jeruk nipis asem dan air laut asin.Mimpi ini kayak nyambung gitu sama kejadian nyata, karena di sepanjang perjalanan kuliner Aruna dkk,lidah Aruna susah merasakan rasa kuliner yang dicicipi.

Aruna dan Catur

Inget adegan Aruna dan Farish makan Choi Pan di Singkawang?

Pas lagi ngobrol ngalor ngidul, Aruna cerita kalo doi pernah makan bidak catur pas masih kecil saat diajarin main catur sama nyokapnya.

Ternyata, pengalaman ini beneran kejadian sob sama Dian Sastrowardoyo kecil! Wah, lucu juga ya.

Misteri Pak Musa

Kalo lo perhatiin, ada tokoh bernama Pak Musa yang adalah seorang pasien terduga flu burung di Surabaya.

Pak Musa jadi pasien pertama yang ditengok sama Farish dan Aruna.

Terus mereka ngobrol banyak soal istri Pak Musa yang suka masak soto lamongan.

Uniknya, pas malem Bono dan Nad tersesat di pelabuhan Surabaya, dan mereka ketemu sama sosok yang mirip Pak Musa sedang menuju ke kapal yang jadi klub dangdut gitu.

Pas Nad dan Bono masuk, terlihat Pak Musa lagi joget bareng sama perempuan yang mirip kayak istrinya di fotonya.

Dan nggak lama kemudian, Pak Musa yang di rumah sakit dikabarkan meninggal.

Kehadiran Pakar dan Pencinta Kuliner

Film Aruna dan Lidahnya Umbar Cerita Kuliner dan Persahabatan

Di adegan akhir film, ada beberapa penampilan cameo dari pakar dan pencinta kuliner.

Kalo lo jeli, ada William Wongso dan Ade Putri yang terlihat mendengarkan Bono yang lagi menjelaskan makanan yang dihidangkannya.

Selain itu, ada Laksmi Pamuntjak, sang penulis novel, yang tampil di sana.

Hubungan Nad dan Farish

Nad dan Farish jadi karakter yang punya hubungan unik.

Dua karakter ini berbeda satu sama lain, tapi terhubung karena satu jal, mereka ada di posisi yang sama.

Seseorang yang mencintai orang lain dalam keadaan yang salah.

Nad dan Farish ditampilkan sebagai orang yang saling mengerti.

Nad udah bisa terbuka dengan kondisinya, sementara Farish masih sembunyi-sembunyi.

Makanya, Nad secara nggak langsung mendorong Farish untuk jujur sama dirinya sendiri.

Nah, itu dia 5 hal menarik dari film Aruna dan Lidahnya. Lo udah nonton film ini, sob? Gimana menurut lo, kerena nggak?

Buat lo yang belom nonton, jangan khawatir. Lo masih bisa nonton kok di bioskop kesayangan. Tapi cepetan ya, keburu turun layar nanti!

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya