HAI-ONLINE.COM - Film Venom udah mulai tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Hayo, siapa nih yang udah pre-order tiketnya? Pastinya udah nggak sabar banget dong buat nonton aksi Venom di film solo perdananya.
Awalnya, Venom muncul pertama kali di film Spider-Man 3 yang diperani oleh Topher Grace dan pastinya udah pada tau kan kalau di film itu Venom digambarkan sebagai penjahat yang memiliki dendam sama Peter Parker karena telah membuangnya.
Nah, kalau tadi adalah fakta yang semua orang tau, HAI punya 5 fakta menarik lagi dari Screenrant yang mungkin belum banyak orang tau kecuali kamu adalah penggemar Marvel kelas berat.
Baca Juga : Selain Tom Hardy, Tiga Aktor Ini Pernah Jadi Venom aka Eddie Brock!
Mau tau apa aja? Yuk, simak!
Ide yang dibeli dari fans
Mungkin kamu sekarang berpikir kalau ide pertama terciptanya Venom merupakan berasal dari Marvel sendiri. Tapi nyatanya, awal mula adanya symbiote ini berasal dari Randy Schueller.
Randy mengirim sebuah fan letter yang isinya sebuah ide kalau Reed Richards -Pemimpin Fantastic Four- bisa menciptakan kostum berwarna hitam yang terbentuk dari molekul yang nggak stabil kepada editor in chief Marvel saat itu, James Shooter.
Randy sendiri mengirim fan letter tersebut untuk mengikuti kompetisi yang diadakan Marvel kepada para penulis dan seniman.
Baca Juga : Asal Usul Riot, Simbiot Terkuat Yang Jadi Musuhnya Venom
Sebulan kemudian, Randy mendapat surat balasan dari James Shooter dengan 220 Dollar terlampir untuk idenya. Randy juga diberi kesempatan untuk menulis naskah ceritanya jika semua berjalan sesuai rencana. N
amun sayang, karena nggak bisa menulis naskah. Randy pun terpaksa nggak jadi mengikuti proyek tersebut.
Venom awalnya mau dibuat sebagai perempuan
Venom perempuan
Penulis cerita Spider-Man, David Michelinie awalnya pengen Venom itu diperani oleh perempuan, lebih tepatnya perempuan yang hamil. Ceritanya pun niatnya akan dibuat setragis kisah Eddie Brocks.
Awalnya, cerita asal mula Venom ini adalah pasangan suami istri yang sedang naik taksi dan kecelakan yang mengakitbatkan sang suami meninggal dan istri yang hamil ini keguguran akibat kecelakaan itu. Setelah keluar dari rumah sakit, perempuan itu pun bertemu dengan symbiote dan disitulah Venom lahir.
Namun cerita tersebut ditolak karena terlalu gelap dan nggak cocok untuk komik semua umur. Selain itu, editor Marvel saat itu, Jim Salicrup, beranggapan kalau perempuan nggak akan cukup kuat untuk mengancam Spider-Man.
She-Venom
She-Venom
Iya, gagasan mengenai Venom perempuan memang awalnya dibuang ke tong sampah, tapi bukan berati ide ini dilupakan oleh Marvel. Yang menjadi She-Venom ini merupakan mantan istri dari Eddie Brock, Anne Weying.
Semua bermula ketika The Sin-Eater berencana untuk menghancurkan hidup Eddie dengan menembak Ann Weying. Melihat Ann tertembak, Eddie langsung meminta Syimbiote untuk menutupi luka tempat Ann demi keselamatan mantan istrinya itu.
Namun, Ann nggak bisa menahan godaan symbiote dan berujung menyerang para penjahat yang menembaknya dengan wujud yang mirip dengan Venom. Ann lantas menyalahkan Eddie atas perubahan dirinya menjadi Venom, tapi Eddie mengatakan kalau symbiote itu nggak akan melakukan apa yang Ann nggak mau lakukan.
Anti-Venom berasal dari Eddie Brock
Anti-Venom
Kalau kamu belum tau, Eddie Brock itu mengidap kanker yang cukup parah. Ia tetap bertahan hidup berkat symbiote yang berhasil menyingkirkan kanker itu. Sama halnya seperti Deadpool saat kehilangan kekuatan supernya, ketika Eddie berpisah dengan Venom, kanker dalam dirinya pun kembali.
Mister Li, pemilik dari FEAST menawarkan pekerjaan dan menyembuhkan kanker Eddie dengan kekuatan menyembuhkan yang misterius. Kalau kamu sudah main game Spider-Man di PS4, pasti tau deh siapa itu Mister Li.
Namun, sentuhan ajaib Mister Li itu justru mengenai symbiote yang ada di sel darah putih Eddie, sob, dan jadilah Anti-Venom, kebalikan dari Venom. Anti-Venom sendiri punya kekuatan untuk menyembuhkan segala jenis penyakit.
Baca Juga : Anti Kucel, Kucel Club: Ini 5 Cara Cowok Merawat Kulitnya, Simpel Banget!
Lepas dari Venom, Eddie Brock jadi partner Spider-Man
Toxin
Dalam komiknya, Eddie Brock saat ini sedang berpisah dengan Venom. Setelah berpisah dari symbiote berwarna hitam pekat itu, ia bersatu dengan symbiote dari Carnage yang dipanggil Toxin.
Berbeda saat dengan Venom, saat menjadi Toxin, Eddie memutuskan untuk menjadi seorang pelindung dan menjadi partner Spider-Man. Hal ini bisa dilakukan karena kali ni Eddie nggak lagi dikuasai oleh symbiote itu sendiri, melainkan ia mengendalikan tubuhnya sepenuhnya. (*)