Jeleknya Sistem Kebut Semalam Punya Dampak Jangka Panjang Lho!

Kamis, 18 April 2024 | 11:46
iStockphoto

Ilustrasi pelajar yang begadang buat belajar

HAI-Online.com - Dalam menghadapi ujian, biasanya sistem belajar tiap orang tuh beda. Ada yang emang niat banget buat nyicil belajar tiap materi ujian, dan beneran gitu. Tapi ada juga yang niat doang eh malah wacana dan akhirnya kelupaan. Ujungnya, Sistem Kebut Semalam atau SKS jadi andalan.

Biasanya lo bakalan harus begadang tiap malem buat ngebut belajar tiap materi buat ujian besok pagi. Sebelumnya, lo ditemenin berbagai kudapan asik dan bahkan minuman energi andelan yang jelas nggak sehat.

Setelahnya, lo baru beres belajar subuh dan memilih buat nggak tidur sekalian biar paginya nggak telat dateng ke sekolah. Bener nggak? Pertanyaannya sekarang, emang sistem SKS itu bakalan bener efektif atau nggak ya? Apa malah bikin lo gagal dalam ujian?

Baca Juga: Manfaat Belajar di Waktu Menjelang Pagi

Kaitan antara tidur dan proses mengingat

Dikurasi dari Vice, ternyata banyak ahli yang bilang kalo sistem SKS gini nggak efektif, sob. Menurut Emily Papazoglou, seorang pakar neuropsikologi dari Atlanta, Amerika Serikat, banyak banget efek buruk yang muncul karena nggak tidur.

"Banyak orang percaya diri banget sama kemampuan mereka melakukan sesuatu tanpa tidur. Dari sudut pandang kognitif banyak banget efek buruk yang bisa muncul."

Emily juga bilang kalo kurang tidur bisa menimbulkan dampak negatif buat kemampuan orang memberi perhatian, seberapa cepat reaksi kita, dan seberapa baik kita bisa memproses informasi.

Selain itu, menurut banyak ahli saraf, tidur malah bisa membantu orang buat mempertahankan dan memanfaatkan informasi dengan baik. Sebagian besar pakar sepakat kalo memori yang dikodekan ke otak terjadi dalam dua langkah.

Di mana fakta atau pemahaman segera terbentuk dan kemudian dikodekan di otak untuk retensi, pengambilan, dan analisis jangka panjang. Sebuah proses yang disebut konsolidasi memori. Proses yang terjadi pas kita tidur.

Informasi yang masuk di siang hari, nantinya disortir dengan benar ke dalam otak saat kita nggak sadar atau pas kita tidur. Berbagai penelitian bahkan nunjukin kalo manusia bisa mempertahankan urutan informasi yang nggak berguna, kayak angka atau suku kata, dalam jangka waktu yang lama setelah tidur malam.

"Tidur penting untuk membuat semua memori kita tergabung dan terproses dalam otak. Berbagai hal yang dipelajari sepanjang hari ibaratnya sih bakal diputar ulang melalui tidur," kata Alex Dimitriu, psikiater dan dokter spesialis gangguan tidur di Menlo Park Psychiatry and Sleep Medicine, San Fransisco.

Terpaksa SKS

Teman belajar

Tapi, tuntutan jaman sekarang yang mengharuskan kita mengejar pelajaran banyak dengan waktu yang mepet, bikin sistem SKS emang jadi pilihan utama buat banyak siswa. Terus solusi asiknya gimana, dong?

Menurut Dimitriu, tidur tiga atau empat jam tiap hari juga nggak apa-apa kok daripada nggak tidur sama sekali. Biar hasil belajar tetap maksimal, lo bisa mencoba tidur bentar setelah membaca materi.

"Berusaha tidur itu perkara pengoptimalan kerja otak. Kalo mau lo baca satu bab terus lo bisa tidur selama satu jam sebagai gantinya," kata Dimitriu.

Jangan pernah ngerasa normal ketika begadang udah jadi hal biasa buat lo. Sensasi nggak capek pas begadang itu ternyata nipu, sob. Menurut W. Chrsitopher Winter, spesialis terapi tidur, ahli saraf, dan penulis buku The Sleep Solution, hal ini terjadi karena adanya pelepasan stres hormon kayak kortisol dan norepinefrin (adrenalin).

Padahal, dengan tetap berusaha keras tidur, memori lo bakal bisa bekerja maksimal. Winter bilang, kalo mungkin lo bisa berusaha buat tidur 90 menit di malam hari.

Baca Juga : Ini 5 Efek Kelamaan Tidur Bikin Kesehatan Badan Lo Memburuk!

Proses ini lebih baik daripada lo kelamaan tidur pas sore, biar malem melek terus. Mengubah waktu alamiah tidur ternyata bakal mengacaukan sensor tubuh dalam mendeteksi rasa lelah dan mengganggu kesiapan tidur normal di malam berikutnya.

Makanya, tidur rutin itu perlu. Menurut Micahel J. Breus, seorang psikolog klinis, bilang kalo punya penyumbat telinga dan penutup mata yang bisa maksa lo tidur itu juga bagus, sob. Selain itu, bisa juga lo pake kacamata biru-terang yang bisa bantu lo menghalangi frekuensi cahaya dari layar komputer atau tablet yang bisa menggangu pasokan melatonin otak.

Hal lain yang bisa lo lakuin, lo juga harus menghindari kafein di sore hari. Secangkir kopi yang lo minum pas nongkrong bareng temen-temen di sore hari, bisa punya dampak selama 6 jam.

Jangan begadang adalah kunci buat lo bisa lebih cerdas dalam belajar. Cintai badan lo sendiri dengan mengutamakan tidur yang cukup. Jangan memaksa badan lo buat begadang ya, sob. Nggak baik.

Yuk belajar nyicil dari sekarang! (*)

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa/HAI

Tag

Editor : optimization

Sumber vice.com